Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Sempat terputus, layanan telepon dan pesan singkat Telkomsel di sejumlah titik di Papua dilaporkan pulih secara bertahap. Namun, kantor layanan Telkomsel (GraPARI) di Kota Jayapura belum dapat beroperasi.
VP Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin menyampaikan, belum diketahui sampai kapan kantor GraPARI itu tak bisa beroperasi sehingga layanan pelanggan hanya bisa dilakukan lewat pusat pengaduan di 188.
"Kami terus berupaya melakukan percepatan pemulihan layanan telepon dan SMS secara optimal," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Baca Juga: Dear Pak Jokowi, Sudah Saatnya Bapak Blusukan ke Papua
Sebelumnya, Kemenkominfo menyampaikan ada yang memotong kabel utama jaringan optik yang menyebabkan putusnya jaringan telepon dan pesan singkat Telkomsel di sejumlah area Papua.
"Telkomsel tengah berusaha memperbaiki kabel yang diputus agar telepon dan SMS bisa segera difungsikan kembali," kata Menkominfo Rudiantara lewat keterangan tertulisnya.
Perusahaan pelat merah itu juga berfokus pada penjagaan dan pengamanan aset Telkomsel serta Telkom Group. Begitu pula dengan penjagaan keselamatan karyawan dan keluarganya lewat koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), pemerintah, TNI, serta aparat.
Denny berujar, "Upaya tersebut dilakukan untuk membantu pengamanan serta perbaikan di ruang terbuka umum dalam proses percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi serta memastikan perlindungan karyawan Telkomsel beserta keluarganya berjalan lancar."