Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Pendiri Alibaba, Jack Ma, akan resmi pensiun dari perusahaan besutannya itu bulan depan. Pascapensiun, ia mengaku akan lebih sering tinggal di Singapura.
Melansir dari Business Times (30/08/2019), terendus kabar bahwa pihak Jack Ma tengah mempersiapkan mendirikan bungalow dua lantai di area Victoria Park Good Class Bungalow (GCB).
Ma menunjuk arsitek berasal dari Hong Kong, di mana Jack Ma banyak menghabiskan waktu di negara itu karena punya rumah di sana.
Pembelian lahan kabarnya juga tidak perlu perizinan otoritas, yang berarti sang pembeli kemungkinan besar warga Singapura. Pasalnya, istri Ma, yakni Zhang Ying diketahui merupakan warga asli Singapura.
Baca Juga: Kontras, Tanggapan Elon Musk Dimentahkan Jack Ma
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Bill Gates dan Jack Ma Pilih Jadi Filantropi
Pendiri Alibaba lainnya, James Sheng, diketahui telah membeli bungalow di Leedon Park seharga 50 juta dolar AS. Dia sendiri merupakan warga Singapura.
Kemungkinan jika benar membeli rumah di Singapura, Ma hanya akan sesekali berkunjung ke sana mengingat rumahnya ada di mana-mana.
Seperti disebutkan pada September nanti, Jack Ma akan pensiun sebagai Executive Chairman Alibaba. Posisinya akan digantikan Daniel Zhang yang saat ini CEO Alibaba.
"Aku takkan pernah meninggalkan perusahaan jika waktunya tidak bagus. Jika perusahaan ini ingin terus ada, jika kita serius soal visi, kita harus melakukan transisi perusahaan pada generasi selanjutnya dan aku harus melakukannya saat muda," jelas Ma.
"Alibaba adalah bagian sangat penting dalam hidupku. Seperti seorang anak, saat dia tumbuh, kalian adalah ayahnya tapi tidak memilikinya. Biarkan dia ke sekolah, ke masyarakat, bekerja. Tapi tentu jika dia dalam masalah, kalian adalah ayahnya dan bisa menolongnya," papar Ma
