Kamis 05 Sep 2019 07:04 WIB

Akur, Xiaomi Tanam Sensor Kamera 108 MP Samsung di 4 Ponsel Barunya

Ini menjadi kerja sama menarik antara Xiaomi dan Samsung.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Logo Xiaomi.
Foto: EPA
Logo Xiaomi.

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta---Xiaomi sedang mengembangkan empat ponsel pintar dengan sensor kamera belakang berkekuatan 108 MP, setelah Samsung mengumumkan sensor dengan megapiksel tertingginya itu pada awal Agustus.

Kini, komunitas pengembang aplikasi XDA telah menemukan bukti yang menunjukkan, Xiaomi benar-benar sedang merakit perangkat yang ditenagai oleh sensor ISOCELL Bright HMX 108 MP milik Samsung.

"Dengan alat dekompilasi rekayasa mesin, aplikasi galeri MIUI akan mendukung untuk melihat gambar dalam resolusi penuh dari sensor 108 MP. Namun, dukungan itu hanya bisa ditambahkan ke empat ponsel yang sedang dikembangkan, untuk saat ini," begitu menurut pengembang XDA, dilansir dari TechRadar, Rabu (4/9/2019).

Baca Juga: Rilis 2 Kali Ditunda, Ada Apa dengan Ponsel Lipat Huawei Mate X?

Keempat ponsel itu diberi nama kode: tucana, draco, umi, dan cmi dan diharapkan menjadi ponsel pertama dari jenisnya yang menggunakan kamera 108 MP di bagian belakang.

Selain itu, XDA dalam laporannya menyatakan, "Kami percaya Mi Mix 4 tidak termasuk di antara empat ponsel yang sedang dikembangkan."

Padahal, Mi Mix 4 sebelumnya dikabarkan memiliki sensor kamera 108MP dengan Snapdragon 855 plus. 

Sebelumnya, aplikasi galeri di ponsel tidak dapat memperbesar gambar untuk tampilan resolusi penuh. Hal itu berubah ketika sensor kamera 48 MP diimplementasikan ke dalam perangkat, dengan itu muncul lah kemampuan untuk memperbesar gambar.

Dengan logika seperti itu, tampilan resolusi penuh 108MP sedang dicoba diaplikasikan ke ponsel yang akan menampilkan sensor kamera 108 MP.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement