EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/9) pagi dibuka menguat seiring positifnya bursa saham regional Asia. Sementara itu nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (5/9) pukul 09.32 WIB menguat 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp 14.149 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp 14.160 per dolar AS.
IHSG dibuka menguat 24,62 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.294,28. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 7 poin atau 0,72 persen menjadi 983,79.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan, ditengah ketidakpastian perang dagang yang berlanjut, untuk sementara muncul katalis yang menghilangkan kekhawatiran pelaku pasar yakni redanya tensi politik di Hong Kong.
"Sentimen ini menjadi salah satu pemicu bagi saham AS yang ditutup menguat pada Rabu, dan diperkirakan menjadi dukungan bagi IHSG untuk turut menguat," ujar Alfiansyah di Jakarta, Kamis (5/9).
Tindakan Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam yang secara resmi mencabut RUU Ekstradisi dalam pengumuman formal Selasa (4/9) lalu, membuat pasar optimis akan ada kedamaian di pusat keuangan itu.
Sebelumnya pasar mengkhawatirkan penanganan Hong Kong, terutama jika China memilih menggunakan militernya untuk menenangkan demonstrasi. Dari eksternal lainnya, Trump menekan China agar melakukan kesepakatan dagang sebelum pemilihan presiden AS pada November 2020 atau menghadapi negosiasi yang lebih berat jika dirinya kembali terpilih sebagai presiden.
Dalam pernyataan lainnya, Trump mengatakan bersama-sama dengan Uni Eropa dan negara lainnya AS akan menekan praktik perdagangan China.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 452,62 poin (2,19 persen) ke 20.101,76, indeks Hang Seng menguat 95,69 poin atau 0,36 persen ke 25.618,92, dan indeks Straits Times menguat 13,12 poin (0,42 persen) ke posisi 3.143,69.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi dalam transaksi hari ini rupiah kemungkinan masih akan menguat karena fundamental eksternal masih mendukung. Ibrahim memprediksi rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp 14.145 per dolar AS hingga Rp 14.200 per dolar AS.