Warta Ekonomi.co.id, Surakarta---Jaringan 5G milik operator telekomunikasi Jerman, Deutsche Telekom, telah aktif di lima kota negara itu. Demikian pernyataan perwakilannya di Konferensi Elektronik IFA 2019, Kamis (5/9/2019).
Lima kota itu meliputi: Berlin, Munich, Cologne, Bonn, dan Darmstadt. Kecepatan layanan 5G lokal dengan bandwidth hingga 1 gigabit per detik, cukup cepat untuk mengunduh film ke ponsel pintar dalam beberapa detik.
"Kami akan menghadirkan layanan 5G di permintaan datanya paling tinggi," ujar Kepala Petugas Teknologi Telekom, Walter Goldenits, dilansir dari Reuters di Surakarta.
Baca Juga: Kapan Indonesia Adopsi Jaringan 5G? In Kata Huawei
Pemimpin pasar Jerman itu menggelontorkan 2,2 miliar euro (Rp35,4 triliun) untuk memenangkan spektrum 5G belum lama ini. Regulator setempat juga membuka akses ke band 3,6 Ghz yang akan menjadi daya pada penawaran 5G tahap awal.
Goldenits berkata, "Kami meluncurkan 5G dan akan mengarahkan layanan ke arah kebutuhan pelanggan."
Selanjutnya, jaringan 5G di Jerman akan hadir di Hamburg dan Leipzig pada akhir tahun. Sementara, akan ada 20 kota Jerman yang didukung jaringan 5G pada 2020. Rival Telekom, Vodafone juga telah mengumumkan peluncuran 5G di Jerman.
Baca Juga: Keren... Motorola Z2 Bisa Terhubung dengan Jaringan 5G Moto Mod
IFA pameran elektronik konsumen terbesar di dunia, diadakan karena pemasok dan produsen ponsel 5G berharap jaringan generasi kelima itu akan segera dirilis karena menalami penurunan penjualan tahun ini, di tengah perang dagang AS-China.
Huawei dan Qualcomm memamerkan produk 5G, sedangkan Samsung menawarkan ponsel lipat baru US$2.000, Galaxy Fold, yang mulai dijual di Korea Selatan pada hari Jumat.
Deutsche Telekom memasarkan Samsung Galaxy 5G dan Galaxy Note 10+ 5G untuk pengguna tahap awal, serta Huawei Mate 20X 5G dan untuk internet rumahan HTC 5G Hub.