EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) berencana akan menerbitkan surat utang pada tahun depan. Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan tahun depan Hutama Karya akan lebih agresif mencari pembiayaan.
“Sampai akhir tahun ini belum (berencana menerbitkan surat utang), tetapi kami sudah mulai rating internasional segala macam, mungkin di tahun depan kami akan (menerbitkan surat utang),” kata Fauzan di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis (5/9).
Untuk porsinya, Fauzan menjelaskan ekuitas Hutama Karya sebesar 30 sampai 40 persen. Sehingga, kata Fauzan, porsi pinjaman yang dilakukan Hutama Karya bisa mencapai 60 sampai 70 persen.
“Jadi nanti surat utangnya nanti berseri, bertahap, nggak semua. Per ruas kami bikin financial closing, ada yang butuh Rp 12 triliun, ekuitas Rp 4 triliun, pinjamannya Rp 8 triliun. Dari Rp 8 triliun ada porsi surat utang dan lain-lain,” ungkap Fauzan.
Dia menambahkan, besarannya nanti ditentukan setiap ruas agar proyeknya tidak terbengkalai. Sebab, nantinya, Fauzan memastikan pembangunan akan dilakukan secara bertahap.
Fauzan mengatakan penerbitan surat utang tahun depan rencananya akan digunakan untuk pembangunan ruas tol sesuai perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT). “Akan dilihat benar porsi ekuitas berapa, pinjaman berapa. Sampai setelah PPJT nanti ada kelengkapan desain baru keluar kebutuhan investasinya,” jelas Fauzan.
Pada semester satu 2019, Hutama Karya mencatat pertumbuhan laba bersih senilai Rp 1,105 triliun. Angka tersebut menujukkan peningkatan tajam sekitar 79,81 persen dibandingkan periode yang sama pada 2018 sebesar Rp 614 miliar.
Selain itu, selama semester satu 2019, Hutama Karya mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 13,255 triliun. Angka tersebut memperlihatkan sebesar 104,49 persen dari target perolehan kontrak baru yang ditetapkan hingga semester satu 2019.
“Hutama Karya berhasil membukukan perolehan kontrak baru yang positif sebesar 35,90 persen dari target yang ditetapkan di tahun 2019,” ujar Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo.