Senin 09 Sep 2019 09:34 WIB

BSD City Jadi Tuan Rumah Turnamen E-Sports Internasional

Kompetisi ini memperebutkan total uang tunai sebesar US$50.000 (Rp713 juta).

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
BSD City Jadi Tuan Rumah Turnamen E-Sports Internasional. (FOTO: Sinar Mas Land)
BSD City Jadi Tuan Rumah Turnamen E-Sports Internasional. (FOTO: Sinar Mas Land)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta --- BSD City bekerja sama dengan Garena Indonesia mengadakan grand final turnamen internasional Free Fire Asia Invitationals (FFAI) 2019 di ICE BSD City. Kompetisi ini memperebutkan total uang tunai sebesar US$50.000 (Rp713 juta).

Turnamen ini akan mempertemukan 13 tim terbaik Free Fire dari seluruh Asia termasuk Indonesia, Thailand, Taiwan, Vietnam, India, Singapura, Malaysia, serta Timur Tengah dan Afrika Utara.

Irawan Harahap, Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land, mengatakan, "Kami sangat bangga menjadi tuan rumah kompetisi game online bergengsi ini. Sinar Mas Land mendukung berbagai gelaran atau turnamen e-sport, untuk menghasilkan ekosistem digital yang kuat. Tidak hanya itu, kami juga telah mendedikasikan satu kawasan khusus sebagai wadah berkumpulnya komunitas digital, yaitu Digital Hub."

Baca Juga: Gaji ASN Kalah Besar, Atlet E-Sport Raup Ratusan Juta Tiap Bulan

Indonesia sendiri dipilih sebagai tuan rumah berkat tingginya antusias komunitas e-sport Garena Free Fire, yang melahirkan berbagai prestasi mulai dari Tim Indonesia yang menjuarai Free Fire World Cup 2019 hingga Free Fire Summer League (FFSL) 2019 yang menjadi turnamen e-sports Battle Royale dengan penonton YouTube terbanyak di Indonesia yakni 240 ribu penonton (concurrent viewers).

Tim Indonesia diwakili oleh RRQ Poseidon, Evos Roar, dan Island of Gods, yang merupakan tiga tim dengan posisi teratas dari Free Fire Summer League 2019.

Ketika ditanya soal persiapan, Manager RRQ Poseidon, Cintia Florentina menerangkan, "Selain latihan lebih serius, kami menerapkan latihan bersifat quality over quantity. Daripada para pemain latihan terus setiap saat seperti robot, tapi tidak belajar apa pun, aku lebih sering bikin jadwal latihan sesekali, tapi dengan tujuan dan hasil yang jelas.

Mereka bisa belajar penyebab kesalahan yang dilakukan saat latihan untuk menghindari maupun mengatasi kesalahan tersebut. Setelah melihat permainan tim di turnamen FFSL 2019 kemarin, aku yakin RRQ Poseidon bisa juara lagi."

Sebagai tim yang berhasil mengharumkan Indonesia di turnamen internasional sebelumnya, Free Fire World Cup 2019, Evos Roar juga sudah mulai berlatih lebih serius.

"Kami tetap optimis bisa membawa Indonesia juara kembali di turnamen internasional kali ini. Di saat latihan para pemain menonton semua match 12 tim lain yang akan bertanding di FFAI 2019. Sehingga ketika bertemu di pertandingan, mereka tidak kaget dan dapat membaca gaya permainan lawan untuk menyusun strategi yang lebih baik," ungkap Manager Evos Roar, Kristiawan Eko Susilo.

Baca Juga: Ini Deretan Atlet E-Sports Terkaya Asal Indonesia

Spesial menyambut FFAI 2019, Garena Indonesia membagikan Elite Pass Gunslinger gratis bagi seluruh pemain. Cukup dengan login ke dalam game sebanyak 11 hari dari sekarang hingga 10 September mendatang, untuk bisa memiliki EP Badge dan EP Card untuk Gunslinger.

Garena juga menyiapkan berbagai event in game yang bisa diikuti pada 30 Agustus-7 September seperti pengumpulan Token Mark of Flames dan Snow Badge yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik. Survivors juga bisa mendukung tim jagoan dengan mengikuti event Misi Spesial Tim Indonesia yang dapat diakses dari website FFAI 2019 di dalam game.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement