Jumat 13 Sep 2019 08:44 WIB

Bank Mandiri Kucurkan Dana Sosial untuk Desa Kutuh Bali

Dana Rp 110 juta itu bakal digunakan untuk pembangunan taman wisata.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolanda
Direktur Retail Banking Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang menyerahkan bantuan CSR di Desa Kutuh, Badung, Bali, Kamis (11/9).
Foto: Republika/Dedy Darmawan Nasution
Direktur Retail Banking Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang menyerahkan bantuan CSR di Desa Kutuh, Badung, Bali, Kamis (11/9).

EKBIS.CO, BADUNG -- Bank Mandiri mengucurkan dana bantuan kepedulian sosial atau corporate sosial responsibility (CSR) sebesar Rp 110 juta untuk Desa Kutuh, Kabupaten Badung, Bali. Dana CSR tersebut bakal digunakan untuk pembangunan landmark patung dan taman wisata di Desa Kutuh.

Penyerahan dana CSR diberikan saat gelaran Media Gathering Bank Mandiri kepada Kepala Desa Adat Kutuh, I Made Wena serta Kepala Desa Kutuh, I Wayan Purja.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang mengatakan, CSR tersebut diharap meningkatkan daya tarik kutuh menjadi salah satu destinasi desa wisata di Pulau Dewata. Desa wisata pun oleh pemerintah didorong untuk mendukung pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.

"Kegiatan CSR ini juga merupakan bagian dari komitmen dan keinginan Bank Mandiri untuk terus memakmurkan negeri," kata Don. 

Kepala Desa Kutuh, I Wayan Purja, menyampaikan, desa yang ia pimpin saat ini memiliki sembilan usaha dan tiga layanan masyarakat.

Semua itu, beroperasi di bawah Badan Usaha Manunggal Desa Ada (BUMDA) Kutuh. Sembilan usaha mencakup bidang pariwisata, transportasi, barang dan jasa, kebudayaan, hingga prekreditan. Adapun tiga layanan yang dimaksud yakni layanan keamanan wisatawan, edukasi pariwisata, serta asuransi dan kesehatan bagi seluruh wisatawan yang berkunjung.

"Kita ingin menjadikan Desa Kutuh menjadi mandiri dan sejahtera. Niatan kami adalah bagaimana mempercepat peran masyarakat," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement