Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Salah satu perusahaan milik Jeff Bezos yang tak lain adalah orang terkaya di dunia mengalami kebangkrutan. Surat kabar tersebut adalah Express Post, berada di bawah naungan Washington Post.

Melansir dari Splinter (16/9/2019), Express Post atau dikenal dengan The Post merupakan surat kabar yang biasa dijajakan di komuter Amerika Serikat (AS). Edisi cetak terakhir diperjualbelikan Kamis (12/9/2019) lalu.

The Post telah berdiri sejak 16 tahun lalu. Berkat kebijakan tutupnya surat kabar ini, para karyawan pun terpaksa diputus hubungan kerja (PHK).

Baca Juga: Amazon Bukan Lagi Aset Terpenting Jeff Bezos

Kendati demikian, pihak The Post mengaku belum mengetahui apakah ada kompensasi atau tidak. “Belum tahu akan ada kompensasi yang adil untuk karyawan yang dirumahkan atau tidak,” tandas Editor Eksekutif The Post, Dan Caccavaro.

Salah satu alasan bangkrutnya The Post karena perkembangan zaman. Saat ini banyak pembaca yang telah beralih ke dunia digital. Akibatnya, sirkulasi surat kabar ini anjlok terus menerus, dari 190 ribu eksemplar di 2007 menjadi 130 ribu eksemplar.

Baca Juga: Aktivis Desak Jeff Bezos Membeli Hutan Amazon

"Semakin banyak pembaca yang mengonsumsi konten Post secara digital. Post akan terus melayani mereka yang bepergian melalui Metro dengan produk-produk digital, termasuk ponselnya situs, aplikasi, buletin, dan podcast," ujar manajemen The Post.

Bezos mengambil alih Washington post pada 2013. Ia membeli media ini dengan harga US$250 juta.