EKBIS.CO, JAKARTA -- Maskapai nasional Garuda Indonesia telah menyelesaikan seluruh rangkaian operasional penerbangan haji tahun 2019. Direktur Operasi Garuda Indonesia Bambang Adisurya Angkasa mengatakan kelancaran operasional penerbangan haji Garuda Indonesia tahun ini ditandai dengan baiknya tingkat ketepatan waktu penerbangan atau On Time Performance (OTP).
"OTP penerbangan secara keseluruhan sebesar 89 persen, yang juga menjadi sebuah kebanggaan sekaligus tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja operasional khususnya OTP agar dapat lebih baik lagi dalam melayani jamah haji," kata Bambang, Senin (16/9).
Dia menjelaskan selesainya rangkaian penerbangan haji Garuda Indonesia tahun ini ditandai dengan mendaratnya kloter 19 melalui debarkasi Banjarmasin GA 8602, di Banjarmasin pada hari ini, Senin (16/9). Secara keseluruhan, kata Bambang, Garuda Indonesia telah memulangkan sebanyak 109.923 jamaah dalam 284 kloter.
Gelombang pemulangan jamaah haji Indonesia yang dilakukan Garuda dilaksanakan sejak 17 Agustus 2019 lalu dengan keberangkatan dari Jeddah. Sementara untuk gelombang dua pemulangan jamaah haji telah berlangsung sejak 30 Agustus hingga 15 September 2019 dengan keberangkatan dari Madinah.
Bambang mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi terkait dalam operasional penerbangan haji tahun ini. "Terutama yangg turut mendukung dan membantu kelancaran operasional penerbangan haji Garuda Indonesia tahun 2019 hingga dapat terselesaikan dengan baik, aman, lancar, dan selamat," jelas Bambang.
Pada penerbangan haji 2019, Garuda menyiapkan 14 pesawat haji yang terdiri dari tiga pesawat Boeing B7474-400, lima pesawat Boeing B777-300ER, dan enam pesawat Airbus A330-300/200. Jumlah pesawat yang beroperasi pada musim haji 2019 menyesuaikan dengan trafik jamaah haji pada tahun ini.