Warta Ekonomi.co.id, Surakarta
Beberapa waktu lalu, New York Times menayangkan tiga video diduga sebagai UFO. Dalam tayangan itu, pilot Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) tampak membuntuti benda terbang misterius itu.
Obyek itu terbang dengan kecepatan tinggi di ketinggian puluhan ribu kaki tanpa sayap, mesin, dan benda penggerak lain. Sontak, video itu mengundang tanya, apakah itu UFO? Para pilot pengejar pun tak tau, begitu pula pejabat intelijen Angkatan Laut dan pemerintah AS.
"Angkatan Laut secara resmi menganggap pesawat itu sebagai obyek udara tak dikenal," kata Juru Bicara Wakil Kepala Operasi Angkatan Laut AS, Joseph Gradisher, seperti dikutip dari LiveScience, Kamis (19/9/2019).
Baca Juga: Perhatian! Benda Asing Masuki Lingkungan Bumi, Ternyata Itu....
Ia mengungkapkan hal itu setelah lembaganya melakukan investigasi terhadap fenomena itu pada awal tahun ini. Namun hasilnya nihil, tak ada jawaban pasti dari pertanyaan mereka.
Gradisher bilang, "Artinya, itu merupakan tiga fenomena dengan pesawat tak dikenal."
Padahal, objek itu benar-benar ada dan terdeteksi dalam ruang pelatihan militer terbatas pada 2004 dan 2015. Sayangnya, rekaman piring terbang itu tidak pernah dibuka untuk publik.
"Kami (pejabat AL AS) tak pernah mengategorikan rekaman itu ke dalam (konten) yang bisa diakses publik," katanya lagi.
Baca Juga: Ada Objek Asing Masuk ke Tata Surya Matahari? Waduh!!
Menurut laman The Black Vault, video itu mungkin bocor karena ulah mantan karyawan Pentagon yang mendapat izin membagikan video kepada sejumlah lembaga pemerintah.
Apa isi dari video itu? Menurut New York Times, video menampilkan objek yang terbang di ketinggian 80 ribu kaki yang muncul secara tiba-tiba.
Lalu, benda itu meluncur ke laut, berhenti di ketinggian 20 ribu kaki dan akhirnya melayang di sana. Kemudian, pesawat asing itu keluar dari jangkauan radar dan melesat ke atas.
Apakah ini artinya alien yang ada di film-film fiksi sains benar-benar ada?