Sabtu 21 Sep 2019 22:33 WIB

Mandiri Investasikan 1 Juta Dolar AS ke Startup Agrikultur

Misi Mandiri adalah menyalurkan kredit mikro kepada petani

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Mandiri Investasikan 1 Juta Dollar ke Start-Up Agrikultur. (FOTO: Sigid Kurniawan)
Mandiri Investasikan 1 Juta Dollar ke Start-Up Agrikultur. (FOTO: Sigid Kurniawan)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

PT Crowde Membangun Bangsa menerima suntikan dana dari PT Mandiri Capital Indonesia atau yang dikenal Bank Mandiri sebanyak 1 juta dolar AS. Chief Executive Officer (CEO) Mandiri, Eddi Danusaputro menyebut penyuntikan dana kepada Crowde sendiri sejalan dengan misi Mandiri menyalurkan kredit mikro kepada petani.

"Kami memilih Crowde karena sesuai dengan kebutuhan Bank Mandiri untuk menyalurkan kredit mikro bagi petani di desa, baik itu KUR maupun KUM," kata Eddi, Kamis (19/9/2019) kemarin.

Crowde sendiri adalah layanan aplikasi yang menyediakan peer to peer lending kepada penggunanya. Fokus Crowde dalam memberikan pinjaman terlihat banyak di sektor agrikultur.

Baca Juga: Mantap! Crowde Target Salurkan Dana Rp200 Miliar

Portofolio pinjaman yang sudah diberikan Crowde mencapai Rp90 Miliar. Pinjaman tersebut diberikan kepada 17 ribu petani kecil dan menengah.

Asosiasi Modal Ventura dan StartUp Indonesia (Amvesindo) mengatakan bahwa perusahaan modal ventura sedang banyak mengincar health tech dan edu tech. Menjawab hal tersebut, Eddi mengatakan bahwa tidak akan menutup kemungkinan bahwa akan ada kerja sama dengan fintech lain.

"Kami ini anak Bank Mandiri. Selain harus fintech, harus ada nuansa finansialnya. Meskipun itu berhubungan dengan kesehatan dan pendidikan," katanya.

Baca Juga: Jadi Pelopor Startup Agrikultur, Ini Pencapaian Crowde Sepanjang 2018

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement