Warta Ekonomi.co.id, Bogor
Ilmuwan memprediksi kalau bumi tak akan bisa menghindar dari tabrakan dahsyat dengan batu ruang angkasa di masa depan.
Presiden Grup Ruang Angkasa B612, Danica Remy mengklaim, risiko terhadap Bumi dari asteroid sangat kecil dalam jangka pendek tetapi tak terhindarkan dalam jangka panjang.
"Ini 100% pasti kita akan kena, tapi 100% pasti kapan waktunya, jadi kita perlu mempercepat laju asteroid," tuturnya seperti dilansir dari Dailystar.
Baca Juga: Dahsyat! Gunung di Luar Bumi Ini Bakal Meletus dalam Waktu Dekat!
Perwira pertahanan planet NASA, Lindley Johnson, menuliskan, "saya memperingatkan Anda bahwa dalam waktu sekitar 30 menit asteroid berukuran 57-130 meter akan melewati Bumi hanya pada jarak 0,19 bulan (~ 48.000) mil). "
Kabarnya, NASA telah melihat asteroid seukuran lapangan sepak bola hanya 24 jam jauhnya dari menjelajahi Bumi.
CNEOS prediksi, asteroid akan mendekati Bumi hari ini pada jam 11:49. Selama ini, asteroid akan berada sekitar 0,02490 unit astronomi atau sekitar 2,3 juta mil jauhnya.
Tak hanya 1 asteroid yakni 2019 GTE, CNEOS menyebutkan, ada asteroid kedua yang sedang dipantau CNEOS, bernama 2019 RG2.
Menurut CNEOS, asteroid ini bergerak dengan kecepatan hampir 50.000 mil per jam dan panjangnya sekitar 66 kaki. 2019 RG2 diperkirakan akan mengunjungi Bumi pada pukul 8.13 malam.
Selama pendekatannya, asteroid akan berada sekitar 0,00350 unit astronomi atau sekitar 325.000 mil dari pusat planet. Ini berarti asteroid akan sedikit lebih jauh dari jarak antara Bumi dan Bulan.