Warta Ekonomi.co.id, Surakarta
Sejak manusia menginjakkan kaki di bulan untuk pertama kalinya, manusia lain masih penasaran dengan hal-hal berbau antariksa. Bukan cuma untuk memenuhi rasa penasaran, bahkan ada yang berencana membuka usaha di luar angkasa.
Perusahaan California, Gateway Foundation berencana membuka hotel antariksa. Kini, perusahaan meluncurkan rancangan hotel antariksa Von Braun Station yang ditargetkan pada 2025 dan beroperasi penuh pada 2027.
Tak hanya itu, startup teknologi Orion Span juga berencana merilis hotel Aurora Station pada 2022. “Stasiun itu berbentuk roda berputar, terdiri atas 24 modul yang mengelilingi Bumi,” jelas pernyataan Gateway Foundation, dikutip dari Business Insider, Kamis (26/92/2019).
Baca Juga: Enggak Mau Manusia Punah Karena Meteor Bak Dinosaurus, NASA Ambil Langkah Ini!
Roda berputar itu akan menciptakan gravitasi buatan, papar Arsitek Desain Senior Gateway Foundation, Tim Alatorre kepada CNN. Stasiun itu akan memutari Bumi, lalu isi stasiun keluar seperti air yang ada diember.
“Di dekat pusat stasiun tak ada gravitasi buatan, tapi Anda bias bergerak turun ke luar stasiun untuk mencoba gravitasi buatan,” papar Alatorre.
Rancangan hotel tersebut dinamai Wernher von Braun, ahli aerospace yang mengawali teknologi roket. Namanya dipilih oleh Gateway Foundation karena desain stasiun dibuat berdasarkan gambarnya pada 60 tahun silam. Alatorre bilang, “fisik dasar stasiun tak berubah sejak 1950-an.”
Perbedaannya hanya terletak pada bahan, terbuat dari paduan logam baru, cetak 3 dimensi, komposit karbon, dan teknologi peluncuran yang membuat hotel itu lebih berpotensi terwujud di era ini.
Saat ini beberapa perusahaan juga sedang mengembangkan rencana meluncurkan manusia ke antariksa, antara lain Virgin Galactic, SpaceX dan Blue Origin. Stasiun Antariksa Internasional (ISS) juga mengumumkan potensi kolaborasi komersial dengan perusahaan swasta.
Rencana Virgin Galactic yang dipimpin Richard Branson untuk meluncurkan penumpang ke suborbit antariksa rencananya akan dikenakan tarif 250 ribu dolar AS per orang per perjalanan.