Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- LinkAja menandatangani nota kesepahaman tentang Peningkatan Kinerja Perekonomian Daerah melalui Inovasi Teknologi Digital bersama Pemkot Yogyakarta, yang dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun Yogyakarta ke-263, Senin (7/10/2019).
Beberapa ruang lingkup kerja sama strategis di bidang digitalisasi kota ini mencakup sosialisasi dan penerapan pembayaran nontunai di berbagai kegiatan yang diselenggarakan Pemkot Yogyakarta, sosialisasi dan edukasi serta penerapan pembayaran pendapatan daerah meliputi pajak dan retribusi daerah, serta upaya mendorong penggunaan uang elektronik di lingkungan Pemkot Yogyakarta.
Baca Juga: Tarik dan Setor Tunai LinkAja Sekarang Bisa Lewat Outlet Pegadaian
"Besar harapan kami agar upaya elektronifikasi transaksi di lingkup Pemkot Yogyakarta mewujudkan perluasan less cash society dan keuangan inklusif melalui peningkatan akses keuangan untuk layanan transaksi nontunai," ujar Direktur Operasi LinkAja Haryati Lawidjaja dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Selasa (8/10/2019).
Penandatanganan yang berlangsung di Hotel Tentrem Yogyakarta ini dihadiri oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Direktur Operasi LinkAja Haryati Ladwijaja, Direktur Bisnis Konsumer Bank Negara Indonesia (BNI) Anggoro Eko Cahyo, dan 35 kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia.
Para pengunjung dapat mencoba pengalaman bertransaksi nontunai, seperti top up saldo di experience booth LinkAja.
Asal tahu saja, dalam upaya mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT), Pemerintah Kota Yogyakarta sudah menerapkan implementasi transaksi nontunai sejak 2017. Pemkot Yogyakarta mulai memperluas cakupan transaksi elektronik pada 2018 dengan dukungan perbankan yang ada di kota tersebut.
