Sabtu 12 Oct 2019 12:52 WIB

AS Siap Rujuk dengan Raksasa Teknologi China?

Entitas teknologi AS telah melobi pemerintah AS untuk mempertimbangkan keputusannya,

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Perang Dagang Menyejuk, Paman Sam Siap 'Rujuk' dengan Raksasa Teknologi China?. (FOTO: Reuters/Thomas Peter)
Perang Dagang Menyejuk, Paman Sam Siap 'Rujuk' dengan Raksasa Teknologi China?. (FOTO: Reuters/Thomas Peter)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

Pemerintah Amerika Serikat (AS) tampaknya akan segera berbaikan dengan raksasa teknolgoi China, Huawei dan memberikan lisensi menjual komponen tidak sensitif kepada Huawei.

Perusahaan China itu diboikot dari pasar perangkat dan peralatan telekomunikasi AS selama beberapa tahun. Bahkan, awal tahun ini mereka masuk ek dalam Daftar Hitam Washington karena alasan mengancam keamanan nasional.

“Entitas teknologi AS telah melobi pemerintah AS untuk mempertimbangkan keputusannya, mengatakan kalau mereka akan kehilangan aliran pendapatan dalam jumlah signifikan jika mereka dilarang memasok komponen pada Huawei,” lapor TechRadar, dikutip Jumat (11/10/2019).

Baca Juga: Google 'Tutup Paksa' Pintu Belakang Buat Pasang Aplikasi di Huawei

Meskipun Huawei telah mengembangkan sistem operasi dan membuat komponen sendiri (seperti prosesor Kirin), hilangnya layanan utama laiknya Google Maps dan Google Play Store mengurangi nilai jual perangkat Huawei di pasar Barat, seperti Eropa.

Laporan yang sama menyebutkan, “lobi perusahaan AS tampaknya membuahkan hasil karena AS mengonfirmasi, sejumlah vendor akan kembali diizinkan berbisnis dengan Huawei asal tak ada risiko keamanan nasional.”

Namun, hingga kini belum ada satu pun permintaan yang disetujui, padahal sudah ada lebih dari 100 aplikasi yang masuk ke pemerintah.

Menurut New York Times, kini Pemerintah AS bersiap untuk gencatan senjata, memudahkan kepastian kepada perusahaan AS. Namun, belum jelas kategori produk mana yang dianggap aman.

Huawei terus-menerus membantah tuduhan AS, sedangkan AS tidak pernah memberikan bukti yang mendukung klaim yang menuduh peralatan jaringan Huawei mengancam keamanan nasional.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement