Warta Ekonomi.co.id, -- Lima produsen mobil raksasa akan menguji coba sistem identifikasi kendaraan berbasis blockchain, mengizinkan pengemudi membayar parkir atau tol secara otomatis tanpa uang tunai ataupun kartu.
Kemitraan itu melibatkan Renault, BMW, General Motors, Honda Motor, dan Ford Motor. Kelima produsen itu mengembangkan sistem ID kendaraan di bawah naungan proyek Mobility Open Blockchain Initiative.
"Sistem berbasis blockchain dapat digunakan pada mobil listrik untuk pembayaran tol otomatis, servis, dan membayar makanan lantatur (drive-thru) sambil diisi daya," kata perwakilan proyek tersebut, dikutip dari Nikkei, Selasa (15/10/2019).
Baca Juga: Milio, Media Sosial Berbasis Blockchain ini mampu Lindungi Konten dari Pembajakan
Sistem itu menanamkan ID digital di tiap mobil, lalu ditautkan dengan informasi seperti kepemilikan dan layanan. Data itu mencakup masa pakai kendaraan untuk mengidentifikasi mobil di jalan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sistem pembayaran di tol.
Lebih lanjut, industri otomotif sedang mengembangkan layanan mata uang digital. Honda dan GM telah bekerja sama dalam penelitian smart grid menggunakan blockchain.
Proyek tersebut mengizinkan pemilik kendaraan listrik diberi kompensasi berbentuk mata uang digital jika ada pemadaman saat kendaraan sedang diisi daya.