EKBIS.CO, JAKARTA - Nilai pasar Tesla ditutup di atas angka 1 triliun dolar AS dalam reli tajam pada perdagangan Jumat (8/11/2024) di lantai bursa. Angka itu tembus di tengah ekspektasi bahwa perusahaan-perusahaan CEO Elon Musk akan mendapatkan perlakuan yang menguntungkan di bawah Presiden terpilih Donald Trump atas dukungannya yang luas selama kampanye pemilihan.
Saham pembuat mobil listrik itu melonjak 8,2 persen menjadi 321,22 dolar AS, melambungkan valuasi perusahaan di atas angka triliun dolar untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun.
Saham itu naik 29 persen pekan ini, menambahkan lebih dari 230 miliar dolar atau sekitar Rp 3.600 triliun dengan kurs Rp 15.650 per dolar AS dalam kapitalisasi pasar, yang terbaik sejak Januari 2023.
"Tesla dan CEO Elon Musk mungkin adalah pemenang terbesar dari hasil pemilu, dan kami yakin kemenangan Trump akan membantu mempercepat persetujuan regulasi atas teknologi mengemudi otonom perusahaan," kata Garrett Nelson, analis ekuitas senior di CFRA Research.
Seorang sumber kepada Reuters mengatakan miliarder itu dapat mendorong regulasi yang menguntungkan bagi kendaraan otonom yang direncanakan Tesla dan juga meminta Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS untuk menunda tindakan penegakan hukum yang melibatkan keselamatan sistem bantuan pengemudi Tesla saat ini.
Musk telah berfokus pada teknologi kendaraan self-driving, membuang rencana untuk membangun mobil ekonomis dengan harga di bawah 30.000 dolar AS. Namun, hambatan pengembangan dan regulasi telah menunda komersialisasi teknologi tersebut.
"Jika Musk dapat meyakinkan Trump untuk menetapkan aturan kendaraan otonom federal, kami pikir itu hal yang baik untuk industri otomotif karena kami pikir perusahaan menginginkan satu set aturan daripada setiap negara bagian membuat aturan mereka sendiri," kata David Whiston, ahli strategi ekuitas di Morningstar.
Kekayaan Musk mencapai 300 miliar dolar AS, menurut daftar miliarder real-time Forbes.
Saham Tesla melonjak karena kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum
Saham Tesla melonjak pada akhir Oktober setelah perusahaan melaporkan kenaikan margin laba kuartalan dan memperkirakan pertumbuhan 20 persen hingga 30 persen dalam pengiriman tahun depan.
Tesla telah menjadi produsen mobil paling berharga di dunia selama bertahun-tahun, dengan Toyota Motor Jepang, BYD dan merek lainnya tertinggal dengan selisih yang lebar.
Saham Tesla diperdagangkan 93,47 kali lipat dari estimasi pendapatan 12 bulan ke depan, dibandingkan dengan 38,57 untuk raksasa chip AI Nvidia ,, 30,77 untuk Microsoft dan 6,29 untuk Ford . Valuasi Tesla mengalahkan raksasa teknologi dan produsen mobil.