Warta Ekonomi.co.id, -- Grab menguji coba layanan bus berdasarkan permintaan di Vietnam selatan sebagai upaya membangun ekosistem super di negara tersebut. Uji coba dilakukan setelah perusahaan meluncurkan GrabKitchen.
Uji coba baru tersedia bagi pengguna di Kota Ho Chi Minh dan Vung Tau yang berniat memesan tiket bus rute antarprovinsi dari Bandara Tan Son Nhat di Ho Chi Minh ke Vung Tau. Layanan dioperasikan oleh penyedia bus lokal, Avigo.
“Sebelum akhir tahun ini, layanan akan diperluas ke rute antarkota yang menghubungkan Distrik 7 dan Distrik 1 di Kota Ho Chi Minh, dioperasikan oleh mitra lokal, City View,” kata Grab, dikutip dari Kr-Asia, Rabu (16/10/2019).
Baca Juga: KPPU Tuding Grab Pilih Kasih Sama Mitra Pengemudi, Begini Kronologinya . . . .
Pengguna aplikasi Grab dapat memilih perjalanan, meninjau rute, dan memperbarui lokasi kendaraan. Pembayaran pun menggunakan dompet digital Moca seperti layanan berbagi tumpangan roda dua dan empatnya.
Lebih lanjut, Grab berniat menggandeng perusahaan transportasi bus lain untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Setelah uji coba, Grab bakal merilis layanan perjalanan bus secara masif, sebagaimana pernyataan resminya saat mengumumkan investasi US$500 juta di Vietnam pada Agustus lalu.