EKBIS.CO, CILACAP -- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah/DIY, mengembangkan kampung iklim di Kabupaten Cilacap. Desa yang saat ini menjadi sasaran pengembangan kampung iklim, adalah Desa Mernek di Kecamatan Maos.
''Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang kita laksanakan, kita akan kembangkan Desa Mernek sebagai kampung iklim,'' jelas General Manager Pertamina MOR IV Iin Febrian. Pencanangan Desa Mernek sebagai Kampung Iklim dilaksanakan di balai desa setempat, Kamis (17/10).
Dia menyebutkan, dalam program penyaluran CSR, Pertamina MOR IV sebenarnya sudah melaksanakan berbagai program di Desa Mernek. Namun selama ini, fokus kegiatan lebih pada upaya pengembangan ekonomi. ''Ke depan, kita juga akan mengembangkan Desa Mernek sebagai Desa Iklim. Yakni, desa yang masyarakatnya peduli pada masalah kelestarian lingkungan,'' jelasnya.
Menurutnya, pengembangan Desa Mernek sebagai Desa Iklim, diputuskan setelah pihaknya berdiskusi dengan Kepala Desa Mernek Bustanul Arifin dan juga Pemkab setempat. Berdasarkan diskusi tersebut, diputuskan agar Desa Mernek yang kondisi ekonomi masyarakatnya sudah semakin berkembang, ditetapkan sebagai Kampung Iklim.
''Esensi Kampung Iklim ini harus ditopang empat pilar desa mandiri. Antara lain, kemampuan untuk mandiri secara ekonomi, mandiri dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan, kondisi keamanan desa yang kondusif, dan mewujudkan desa yang berwawasan lingkungan hidup,'' katanya.
Untuk itu, dia menyatakan, Pertamina MOR IV akan secara konsisten memberikan pendampingan dan dukungan, agar Desa Mernek benar-benar bisa menjadi Kampung Iklim. ''Ke depannya, kita berharap desa-desa lain di sekitarnya juga bisa mencapai hal yang sama,'' katanya.
Saat ditanya mengenai anggaran CSR yang diberikan dalam program pemberdayaan di Desa Mernek, Iin menyebutkan, pada tahap pertama pihaknya telah menyalurkan dana sekitar Rp 200 juta. ''Ke depan, kami akan terus menyisihkan anggaran CSR yang ada untuk mengembangkan Desa Mernek,'' jelasnya.
Kepala Desa Mernek, Bustanul Arifin menyebutkan, salah satu bentuk mewujudkan kampung iklim di desanya, adalah dengan program pengelolaan sampah domestik. ''Saat ini, kami sudah mulai mengolah sampah domestik yang ada di desa kami. Sampah organik kami pilah menjadi pupuk, sedangkan sampah anorganik kami manfaatkan menjadi berbagai barang bermanfaat,'' katanya.
Pjs Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Arya Yusa Dwicandra mengungkapkan bahwa potensi-potensi yang dimiliki masyarakat Desa Mernek akan terus dimonitor dan terus ditingkatkan oleh Pertamina.
''Kita akan terus menggelar kegiatan pelatihan guna meningkatkan kemampuan dari masyarakat untuk mengelola usaha yang dimiliki. Pada bidang perikanan dan peternakan misalnya, kami akan turut mendampingi sehingga hasilnya akan dapat sesuai yang diharapkan,'' jelasnya.