Perusahaan rintisan digital PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (21/10/2019). Entitas anak dari PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) ini menjadi emiten ke-42 yang terdaftar di tahun ini.
DMMX melepas sebanyak 2.692.307.700 lembar saham baru, atau setara dengan 35% dari modal disetor Perseroan dengan harga perdana senilai Rp 230. Dalam IPO ini, saham DMMX mendapat respons positif dari investor, hingga mengalami oversubscribed sebanyak 46,83 kali pada saat pooling.
Sementara, yang bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam IPO ini adalah PT Kresna Sekuritas (Terafiliasi), PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, serta Macquarie Capital Securities (Singapore) Pte. Ltd. dan SooChow CSSD Capital Markets (Asia) Pte. Ltd. sebagai agen penjualan internasional.
Direktur Utama PT Digital Mediatama Maxima Tbk, Budiasto Kusuma, menyampaikan, dana hasil IPO akan digunakan pihaknya untuk modal kerja sebesar 75%, sebesar 20% untuk investasi dalam teknologi informasi dan infrastruktur pendukung, serta sisanya untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM). Ia juga memandang, IPO ini sebagai strategi utama dalam mempercepat ekspansi bisnisnya
"Kami mengembangkan ‘Digital Trade Marketing Infrastructure and Cloud Advertising Exchange Platform’, untuk memberdayakan berbagai usaha di Indonesia secara digital dan menciptakan dampak yang lebih besar. Kami juga ingin berkontribusi mendukung peritel modern maupun Usaha Kecil Menengah (UKM) tradisional yang belum terlayani di Indonesia," ujarnya.
www.swa.co.id
.