Rabu 23 Oct 2019 04:04 WIB

Perang Dagang, Raksasa Teknologi AS Pindah Pabrik dari China

iPhone XR dengan label ‘dibuat di India’ sudah dijual di toko ritel elektronik India.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Terkena Dampak Perang Dagang, Raksasa Teknologi AS Ini Pindah Pabrik dari China ke . . . .. (FOTO: Reuters/Ralph Orlowski)
Terkena Dampak Perang Dagang, Raksasa Teknologi AS Ini Pindah Pabrik dari China ke . . . .. (FOTO: Reuters/Ralph Orlowski)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

Apple Inc mulai menjual iPhone XR yang dirakit di India untuk memperluas pangsa pasar di sektor ponsel cerdas terbesar kedua di negara itu. 

Perangkat Apple dirakit di pabrik kontrak Foxconn India, berbasis di Taipei, membantu pabriknya yang berbasis di Cupertino, California demi menghindari biaya impor yang tinggi sekaligus memenuhi peraturan untuk membuka toko ritel di India.

“iPhone XR dengan label ‘dibuat di India’ sudah dijual di toko ritel elektronik India, termasuk Croma, dengan label harga 49.900 rupee (US$704) untuk versi 64 GB,” begitu menurut laporan Reuters, Selasa (22/10/2019).

Baca Juga: Stranger Things, Jagoan Netflix Kalahkan AppleTV dan Disney+

Perusahaan memangkas harga iPhone XR di India untuk mengatasi penurunan penjualan yang berkepanjangan di tengah persaingan ketat dengan Samsung dan OnePlus.

Awal tahun ini, perusahaan dilaporkan akan menjual iPhone kelas atas di India. Sayangnya, Apple tak menanggapi permintaan berkomentar.

Pemerintah India telah berupaya untuk menjadikan negaranya seabgai pusat pembuatan ponsel pintar ketiga terbesar di Asia Selatan.

Apple memilih India sebagai pusat ekspor sebagai solusi dari dampak perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement