Rabu 23 Oct 2019 19:21 WIB

Titip BUMN ke Erick, Rini Berlinang Air Mata

Erick Thohir siap menjalankan tugas-tugas BUMN yang dianggapnya cukup berat

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nidia Zuraya
Menteri BUMN Erick Thohir bersama dengan mantan Menteri BUMN Rini Soemarno menandatangani berita acara serah terima jabatan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10).
Foto: Republika/Prayogi
Menteri BUMN Erick Thohir bersama dengan mantan Menteri BUMN Rini Soemarno menandatangani berita acara serah terima jabatan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10).

EKBIS.CO, JAKARTA – Mantan menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berlinang air mata saat memberian sambutan pada serah terima jabatan kepada Erick Thohir, di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10).

“Saya titip (BUMN). Buat saya suatu kebanggaan bisa pimpin BUMN selama lima tahun ini,” kata Rini, di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10).

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, Rini menyampaikan beberapa pesan kepada Menteri BUMN yang baru terkait program strategis yang belum seluruhnya rampung. Rini menyinggung tentang kebersamaan dan sinergi BUMN untuk saling menguatkan.

Berdasarkan Undang-Undang BUMN di pasal 2 disebutkan mengenai fungsi BUMN untuk kepentingan perekonomian hingga menyentuh rakyat yang kecil dan lemah. Dia berpesan, dari program-program BUMN yang mengacu pada peningkatan perekonomian menengah ke bawah, hal tersebut diharapkan mampu dilanjutkan oleh Erick Thohir.

Selain itu, program strategis lainnya seperti holding BUMN yang belum sepenuhnya rampung diharapkan dapat diselesaikan di periode 2019-2024 ini. Rini menargetkan seluruh sektor BUMN memiliki holdingnya masing-masing. Namun hingga kini berdasarkan penuturannya, baru terdapat beberapa sektor BUMN yang diholdingkan. Antara lain di sektor perhutanan di bawah PT Perkebunan III, holding migas di bawah PT Inalum, dam holding pupuk di bawah PT Pupuk Indonesia.

“Sebentar lagi yang akan disetujui Presiden itu ada holding farmasi, PP (peraturan pemerintah)-nya sudah ditandatangani Presiden,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Rini mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kekurangan selama kepemimpinannya di BUMN. Tak lupa, dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran direksi dan karyawan BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir mengaku siap untuk menjalankan tugas-tugas BUMN yang dianggap cukup berat. Dia juga meminta dukungan dan masukan kepada semua pihak guna memajukan BUMN ke depannya.

“Di depan saya ada tujuh mantan menteri BUMN yang pastinya lebih kompeten dan capable dari saya. Tentu, saya butuh dukungan dan masukan-masukan,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement