Kamis 24 Oct 2019 14:05 WIB

Ditinggal Nadiem, Petinggi Gojek Merasa Sedih

Nadiem Makarim resmi mengemban amanah sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Ditinggal Nadiem, Petinggi Gojek Merasa Sedih, Karena . . . .. (FOTO: Go-Jek)
Ditinggal Nadiem, Petinggi Gojek Merasa Sedih, Karena . . . .. (FOTO: Go-Jek)

Warta Ekonomi.co.id, -- Mantan CEO Gojek, Nadiem Makarim resmi mengemban amanah sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sejak Rabu (23/10/2019). Para petinggi Gojek pun merasa sedih dengan keputusan itu.

Menyusul perginya Nadiem dari Gojek, Co-Founder dan Presiden Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo berbagi tanggung jawab sebagai co-CEO. Keduanya telah memimpin bisnis Gojek bersama Nadiem selama beberapa tahun.

“Ketika seorang teman dan mentor meninggalkan usaha yang telah Anda bangun bersama, tentu akan ada kesedihan,” kata Kevin dan Andre dalam pernyataan bersamanya.

Baca Juga: Dari Bos Gojek Jadi Mendikbud, Nadiem Gak Nyambung!

Baca Juga: Bayar SPP Pakai Gopay hingga Siswa Telat Dijemput Gojek, Nih Cuitan Menggelitik Netizen Buat Nadiem!

Namun, keduanya akan fokus untuk mengoperasikan bisnis Gojek sepeninggal Nadiem. Hingga saat ini, Gojek mengalami pertumbuhan signifikan, dengan memproses lebih dari 2 miliar transaksi per tahun.

“Prioritas utama kami, memastikan perusahaan ini dapat terus memberikan manfaat positif untuk masa mendatang,” kata kedua co-CEO perusahaan itu.

Dalam struktur baru perusahaan, Andre bakal menggarap pengembangan strategi korporasi, meliputi pengelolaan alokasi modal, ekspansi internasional, serta layanan pembayaran dan keuangan. Sementara, Kevin berfokus pada pengembangan produk, pemasaran, pengembangan organisasi, dan bisnis berbagi tumpangan serta bisnis pesan-antar makanan.

Dalam keterangan yang sama, Nadiem juga menyampaikan salam akhirnya kepada karyawan Gojek melalui surel. Ia juga memberikan tongkat estafet kepemimpinannya di Gojek kepada Kevin dan Andre.

Ia menuliskan, “Keduanya memainkan peran kunci dalam membawa perusahaan yang bermula dari kantor kecil di Jakarta Selatan ke panggung dunia.”

Sejauh ini, bisnis Gojek telah beroperasi di Singapura, Thailand, Vietnam, dan tentunya Indonesia. Sementara, pendanaannya sudah mencapai Seri F. Hingga saat ini, proses pengumpulan dana perusahaan itu telah menarik atensi perusahaan global, seperti Google, Sequoia, Tencent, Mitsubishi, Temasek, dan investor lokal, Astra International.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement