Warta Ekonomi.co.id, Surakarta
NASA memutuskan untuk memburu para alien dengan cara baru. Para ilmuwan yang terlibat dalam misi TESS (Transiting Exoplanet Survey Satellite) akan berkolaborasi dengan proyek Breakthrough Listen senilai 100 juta dolar AS untuk mencari para intelijen (SETI) luar angkasa.
TESS diluncurkan ke orbit Bumi pada April 2018 untuk berburu planet asing yang dekat dengan bintang-bintang planet ini. Pesawat ruang angkasa itu mencari penurunan kecerahan tiap planet dari perspektifnya.
“Kami menantikan kolaborasi ini untuk menjawab pertanyaan para penghuni alam semesta: apakah hanya ada manusia di galaksi ini?” kata Direktur Eksekutif Proyek Breakthrough Listen, Pete Worden, dikutip dari Space, Kamis (24/10/2019).
Baca Juga: Ilmuwan Ini Percaya Alien Memang Ada, Sampai Rela Rogoh Kocek Ratusan Juta Buat . . . .
Strategi itu akan meneruskan misi teleskop ruang angkasa Kepler yang menemukan sekitar 70 persen dari 4 ribu planet asing yang sudah diidentifikasi. Namun, TESS diklaim akan lebih produktif, ditargetkan untuk menemukan 10 ribu atau lebih benda asing dalam dua tahun.
Hingga saat ini, TESS telah menemukan lebih dari 1.000 obyek menarik, 29 di antaranya adalah planet asing yang dikonfirmasi. TESS akan difokuskan pada bintang-bintang di lingkungan kosmik matahari, sehingga temuan misi akan dipelajari dalam studi lanjutan.