EKBIS.CO, JAKARTA -- PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) mencatatkan laba yang terkoreksi sebesar 47,16 persen. Periode yang sama tahun lalu, PGN berhasil membukukan 244,3 juta dolar. Pada tahun ini PGN hanya membukukan laba 129,11 juta dolar.
Laporan Keuangan PGN menunjukan, menurunnya laba perusahaan ini dikarenakan pendapatan yang juga turun 2,69 persen dari 2,88 miliar dolar menjadi 2,81 miliar dolar. Beban pokok perusahaan naik 0,93 persen dari 1,91 miliar dolar menjadi 1,92 miliar dolar.
Pendapatan perusahaan pada Q3 ini ditopang dari penjualan minyak dan gas sebesar 292,08 juta dolar dan pendapatan dari transmisi gas sebesar 181,13 juta dolar. Selain itu, perusahaan juga mengantongi pendapatan dari pemrosesan gas sebesar 80,93 juta dolar.
Dari sisi distribusi gas bumi, pelanggan industri menyumbang pendapatan sebesar 2,17 miliar dolar. Sedangkan gas rumah tangga sebesar 3,32 juta dolar. Lalu, SPBG sebesar 1,46 juta dolar dan komersial sebesar 733 ribu dolar.
"Pendapatan neto dari pelanggan yang melebihi 10 persen dari jumlah pendapatan neto konsolidasian adalah pendapatan dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), masing-masing sebesar 382,69 juta dolar atau 14 persen dari total pendapatan kuartal ketiga 2019," dikutip dari laporan keuangan tersebut.