Warta Ekonomi.co.id, Surakarta
Guna melindungi keamanan siber negara, Rusia akan memutuskan konektivitas internetnya, Sabtu (2/11/2019). Sebagai gantinya, negara itu akan membuat jaringan lokal bernama 'RuNet' yang tak terhubung ke konektivitas negara lain.
Menurut Pemerintah Rusia mengatakan, langkah itu bertujuan melindungi jaringan internet negara dari bahaya serangan siber. "Pemerintah setuju melakukan uji coba untuk menjaga jaringan komunikasi massa yang aman, stabil, dan holistik," tulis laporan media lokal.
Baca Juga: Buzzer Rusia Mau Ikut Campur Pemilu Afrika, Raksasa Medsos Amerika Serikat Murka?
Di sisi lain, publik yang kontra menilai, uji coba jaringan itu jadi bagian negara untuk mengisolasi penduduk Rusia dari dunia global.
Para pakar menyebutkan, Rusia ingin mengontrol ruang informasi mayanya, setelah melihat peran media sosial dalam demonstrasi Arab Spring. "Aliran informasi merupakan ancaman bagi kekondusifan pemerintahan dan itu perlu dikontrol," kata Peneliti New America, Justin Sherman.
Uji coba jaringan RuNet akan dilakukan di tingkat pemerintahan dan regional. Pemerintah berharap, jaringan itu bisa melepas ketergantungan mereka pada sistem teknologi informasi barat, menurut Peneliti American Foreign Policy Council, Samuel Bendett.