Ahad 10 Nov 2019 14:04 WIB

Festival Diskon 11.11, Alibaba Catat Rekor di Pre-Order

Nilai transaksi pesanan Alibaba meningkat 113% jelang Festival Diskon 11.11

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Jelang Hari Jomlo Alias Festival Diskon 11.11, Alibaba Catat Sejumlah Rekor di Pre-Order!. (FOTO: Alibaba)
Jelang Hari Jomlo Alias Festival Diskon 11.11, Alibaba Catat Sejumlah Rekor di Pre-Order!. (FOTO: Alibaba)

Warta Ekonomi.co.id, Hangzhou, China -- Menjelang perayaan Hari Jomlo (Single's Day), nilai transaksi pesanan Alibaba meningkat 113%, menurut keterangan resmi perusahaan, Minggu (10/11/2019). Angka itu diraih pada satu jam pertama pemesanan awal di Tmall Global.

Angka itu melampaui transaksi 11.11 pada tahun lalu yang diraih dalan waktu 1 jam 47 menit.  Lantas, kategori apa saja yang digandrungi? Beragam, dari produk kecantikan hingga makanan kucing. 

"Penjualan kategori kecantikan dan perawatan tubuh di jam pertama pemesanan awal naik 257% (yoy)," lapor juru bicara Alibaba, kepada Warta Ekonomi.

Baca Juga: Perang Dagang Tak Berefek, Pendapatan Alibaba Masih Tokcer! Ini Lini Bisnis Andalannya . . . .

Sementara produk perawatan kulit dan tubuh pria meningkat 922% di waktu yang sama. Selain itu, makanan kucing juga laris manis dengan penjualan naik lebih dari 2.500% yoy.

Lebih lanjut, ada lebih dari 64 merek yang GMV-nya mencapai 100 juta renmibi dalam pemesanan awal itu, di antaranya Lancôme, L'Oréal, Olay di kategori kecantikan serta Apple, Dyson, Siemens, dan Philips di kategori elektronik.

"Estee Lauder menjadi merek pertama yang mencatat GMV senilai 1 miliar renmibi pada masa pre-order," tambah sang jubir.

Untuk kategori elektronik, ada iPhone 11 yang sudah membukukan GMV sebedar 100 juta renmibi pada masa pemesanan awal itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement