Kamis 14 Nov 2019 14:07 WIB

Lebih Tajir dari Donald Trump, Ini Sepak Terjang Bisnis Pesaing Terberatnya Michael Bloomberg

Ia seorang pekerja keras yang tak kenal menyerah mengumpulkan pundi-pundi kekayaan.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Lebih Tajir dari Donald Trump, Ini Sepak Terjang Bisnis Pesaing Terberatnya Michael Bloomberg. (FOTO: Shutterstock)
Lebih Tajir dari Donald Trump, Ini Sepak Terjang Bisnis Pesaing Terberatnya Michael Bloomberg. (FOTO: Shutterstock)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Pengusaha sekaligus politisi Michael Bloomberg kabarnya akan maju dalam pemilihan presiden AS tahun depan dan menjadi pesaing Donald Trump.

Pria yang berusia 77 tahun ini disebut tengah menyiapkan dokumen di Alabama untuk memenuhi syarat untuk pemilihan presiden. Para miliarder digadang-gadang pun siap menjadi pendukungnya, sebut saja miliarder Leon Cooperman dan Jeff Bezos.

Baca Juga: Wadaw! Kekayaan Donald Trump Anjlok, Ini Rinciannya

Sosok Bloomberg merupakan penduduk asli kota Boston. Ia adalah seorang pekerja keras yang tak kenal menyerah dalam mengumpulkan pundi-pundi kekayaan.

Untuk saat ini saja, Forbes mencatat kekayaan Bloomberg menyentuh angka 52,4 miliar dolar AS. Jumlah tersebut tentu mengalahkan total harta milik Presiden AS saat ini, Donald Trump, 3,1 miliar dolar AS.

Bloomberg mengawali kariernya bekerja di perusahaan sekuritas yang dikenal dengan nama Salomon Brothers di Wall Street. Kinerja yang ditunjukkannya cemerlang, sehingga mampu meyakinkan pemimpin perusahaan untuk Bloomberg mengelola unit sistem komputer pemula perusahaan pada tahun 1979.

Baca Juga: Orang Terkaya Dunia Dukung Michael Bloomberg Gulingkan Donald Trump Sepenuhnya

Singkat cerita, Bloomberg pun resign dari perusahaan itu dengan pesangon 10 juta dolar AS. Uang itu kemudian digunakannya untuk membangun perusahaan media keuangan. Ia kemudian mendirikan Innovative Market Systems bersama Charles Zegar, Thomas Secunda, dan Duncan MacMillan pada tahun 1981.

Selanjutnya, Wall Street berevolusi menjadi alat investasi perbankan membuat Innovative Market Systems berganti nama menjadi Bloomberg LP pada tahun 1986.

Pada tahun 1990, perusahaan menciptakan layanan berita sendiri sebelum meluncurkan Bloomberg.com pada tahun 1993. Tidak puas dengan kesuksesan bisnis, Bloomberg mencalonkan diri sebagai wali kota New York City pada tahun 2001, menggantikan Rudolph Giuliani.

Hingga saat ini, Bloomberg dikenal sebagai wali kota New York terbaik. Saat ia menjabat, tingkat kejahatan menurun, tingkat kelulusan di sekolah-sekolah kota naik. Hal itu juga seiring dengan meningkatnya pendapatan kota dan kekayaan bersih Bloomberg.

Baca Juga: Maju Pilpres, Michael Bloomberg Jadi Pesaing Terberat Donald Trump?

Hingga saat ini, basis pengguna terminal Bloomberg LP adalah 325.000 pelanggan yang meningkat sangat drastis sejak 2001, yakni 160.000 pada tahun 2001.

Dengan harga 24 ribu dolar AS per terminal, pendapatan tahunan perusahaan Bloomberg melampaui 10 miliar dolar AS berdasarkan data keuangan 2018. Pada Maret 2019, Forbes menempatkan Bloomberg sebagai orang terkaya kesembilan di dunia setelah bos Facebook Mark Zuckerburg di posisi delapan.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement