Rabu 20 Nov 2019 06:33 WIB

ASR 2019 Dukung Visi Pemerintah Kembangkan Ekonomi Syariah

ASR 2019 merupakan penghargaan Republika yang diberikan pada institusi keuangan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ani Nursalikah
Anugerah Syariah Republika (ASR) 2019
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Anugerah Syariah Republika (ASR) 2019

EKBIS.CO, JAKARTA -- Perhelatan Anugerah Syariah Republika (ASR) yang digelar Selasa malam (19/11), dinilai dapat mendukung visi pemerintah yang ingin mengembangkan ekonomi syariah. Direktur Consumer Banking BTN Budi Satria mengatakan, ASR menjadi pemacu semangat bagi para pelaku di industri syariah supaya tumbuh lebih baik lagi.

"Tidak hanya perbankan, tapi industri lainnya seperti asuransi, fintech, filantropi, semua memperoleh apresiasi dari Republika, ini tentu motivasi bagi kami," ujar Budi, Selasa (19/11).

Baca Juga

Unit Usaha Syariah (UUS) BTN sendiri menjadi salah satu lembaga keuangan yang menerima penghargaan ASR. Pada tahun ini, BTN Syariah terpilih sebagai UUS Terbaik Pembiayaan Perumahan.

Budi berterima kasih kepada Republika bahwa upaya yang selama ini dilakukan mendapatkan apresiasi dari masyarakat ekonomi syariah. Menurut Budi, pembiayaan perumahan memang menjadi bisnis yang sedang difokuskan oleh BTN Syariah.

Di BTN Syariah, layanan pembiayaan perumahan mengalami pertumbuhan yang baik. Hal ini lantaran kecenderungan dan minat masyarakat menjalankan prinsip-prinsip syariah sudah mulai meningkat. 

"Tinggal sekarang bagaimana perbankan syariah bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dengan mengeluarkan produk yang menarik dan bervariasi," kata Budi.

ASR merupakan penghargaan tertinggi Republika yang diberikan kepada institusi keuangan syariah, seperti perbankan, asuransi, teknologi finansial (tekfin), multifinance, dan para pelaku keuangan sosial syariah seperti lembaga filantropi. Juga, mengapresiasi dan mendorong perkembangan industri halal dalam tujuan wisata halal (ramah Muslim) terfavorit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement