Warta Ekonomi.co.id, Surakarta
Baru-baru ini, penyanyi dan tokoh publik Aura Kasih membeberkan cerita peretasan yang menimpa akun Gojek yang berimbas raibnya saldo Gopay dan rekeningnya. Karena peristiwa itu, ia mengalami kerugian hampir Rp11 juta.
Menanggapi hal tersebut, pihak Gojek akhirnya buka suara. VP Corporate Communications Gojek, Kristy Nelwan, menyayangkan penipuan terhadap Aura Kasih yang mengatasnamakan perusahaannya.
Gojek mengimbau para pengguna untuk tak menyebarkan data pribadi, termasuk kode PIN serta kode OTP yang dikirim saat pengguna masuk ke akun Gojek. "Kami imbau pengguna untuk tak memberitahu kode OTP yang diterima lewat SMS dan juga kode PIN kepada siapapun, termasuk pada pihak yang mengaku dari Gojek," jelas Kristy dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Asia Tenggara Ramai Dompet Digital, di Posisi Mana Gopay dan OVO?
Menurutnya, pihak Gojek pun sudah menemui Aura Kasih, Selasa (19/11/2019). Namun, belum ada informasi lebih lanjut soal isi pertemuan itu, begitu pula dengan penyebab terjadinya penipuan yang dialami Aura Kasih.
Kemudian, Kristy menyampaikan, "Penipuan berdasar social engineering seperti itu telah ada sejak dulu, layaknya penipuan 'mama minta pulsa'."
Sebelumnya, pelantun lagu Mari Berdansa itu menceritakan kasus penipuan atas nama Gojek itu pada Sabtu (16/11/2019). Ia mengungkap, uangnya yang berjumlah hampir Rp11 juta hilang begitu saja karena peretasan akun.
"2 akun gue hilang isi Gopay (Rp1,9 juta) dan tiba-tiba masuk (login) ke m-banking-virtual, top up akun Gopay 9,7 juta. Kok bisa? Nah loh!" tulisnya dalam unggahan Instagram Story.