Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) melangsungkan kerja sama terkait pemanfaatan teknologi informasi dengan PT Ruang Inovasi Nusantara. Dalam hal ini, Kliring Berjangka Indonesia menerapkan aplikasi komunikasi digital yang dikembangkan oleh anak-anak muda Indonesia yakni "Wideboard".
Wideboard merupakan sebuah aplikasi yang mampu menghubungkan dan menyatukan komunikasi, baik dalam divisi maupun korporasi. Tak hanya itu, Wideboard juga mampu mengintegrasikan data-data digital dan mampu menghadirkan update kinerja secara real time.
Baca Juga: Asik, Transfer Uang Pakai Kliring Jadi Lebih Murah
Direktur Utama Kliring Berjangka Indonesia, Fajar Wibhiyadi mengatakan, pemanfaatan teknologi informasi telah merambah ke semua sektor bisnis. Faktor kecepatan dan integrasi diyakini merupakan salah satu komponen penting sehingga korporasi menggunakan teknologi sebagai alat utama dalam kegiatan bisnis.
"Kita saat ini ada di era teknologi. Mau tidak mau kita harus mengikuti. Kalau tidak, kita akan tertinggal. Itu yang saat ini menjadi salah satu concern kami. Aspek teknologi informasi jelas sangat dibutuhkan untuk mendorong kinerja kami. Dengan mayoritas karyawan dari kalangan milenial, PT KBI tentu harus menempatkan dan memberikan ruang bagi mereka untuk bisa menunjukkan kinerjanya. Dan, pemanfaatan teknologi, khususnya dalam hal Aplikasi Teknologi Terintegrasi telah menjadi tuntutan," jelas Fajar di Kantor Kliring Berjangka Indonesia.
Dirinya kembali melanjutkan, dengan memiliki aplikasi komunikasi terintegrasi, Kliring Berjangka Indonesia telah membuktikan bahwa penempatan aspek teknologi informasi menjadi salah satu faktor dalam peningkatan kinerja.
"Kita harus bisa mengubah bagaimana digital technology yang ada menjadi sebuah digital transformations. Kita harus bisa mentransformasi untuk bisa lebih cepat, lebih murah, dan tentu efisien. Salah satu kuncinya adalag faktor komunikasi," papar Fajar.
"Kita saat ini sudah ada email, sudah ada aplikasi percakapan yang bisa diakses melalui telepon pintar. Namun, apabila itu semua dibuat dan diaplikasikan secara terintegrasi, yang menyangkut alur pekerjaan, tentu akan memberikan dorongan terhadap kinerja perusahaan," lanjutnya.
Fajar pun mengungkapkan apresiasinya kepada anak-anak muda Indonesia yang telah menciptakan dan mengembangkan aplikasi komunikasi terintegrasi Wideboard ini. Dirinya optimis, penerapan aplikasi teknologi komunikasi yang terintegrasi ini dapat menjadi solusi atas kebutuhan dari PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) untuk terus meningkatkan kinerjanya.
Sementara itu, Gisneo Pratala Putra selaku Founder and CEO Wideboard – PT Ruang Inovasi Nusantara menuturkan, kerja sama yang dilakukan dengan Kliring Berjangka Indonesia merupakan salah satu bentuk sumbangsih kepada negara melalui karya yang diciptakannya.
Baca Juga: KBI dan BGR Logistics Lepas Ekspor Perdana 1.410 Ton Timah
"Kita punya komitmen bagaimana caranya agar mampu berkontribusi untuk negara. Secara tidak langsung dengan dengan adanya kerja sama ini, kita punya sesuatu hal yang bisa diberikan untuk negara. Baik itu melalui BUMN, Kementerian, atau swasta," jelas Pria yang akrab disapa Neo.
Dirinya pun tidak menutup kemungkinan akan melakukan manuver kerja sama dengan perusahaan 'Pelat Merah' lainnya. Diketahui, Neo juga memiliki peran penting dalam membentuk platform ekosistem logistik terintegrasi milik Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia yakni PT Garuda Tauberes Indonesia.
"Kita juga sudah bekerja sama dengan beberapa BUMN lain seperti dengan BRI, kemudian ini dengan KBI, dan ada juga di anak Garuda Indonesia Group. Kita sudah support tiga BUMN Besar. Ke depannya, kita akan support BUMN-BUMN yang lain," pungkasnya.