EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) meraih penghargaan Anugerah Syariah Republika (ASR) 2019 sebagai fintech dengan pembiayaan usaha mikro terbaik untuk kategori Fintech Syariah di Mutiara Ballroom, JW Marriot Hotel, Jakarta.
Amartha dianggap telah berperan penting dalam industri syariah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan mengikis jurang kesenjangan sosial dan ekonomi. Ini merupakan kedua kalinya Amartha mendapatkan penghargaan tersebut. Sebelumnya, Amartha telah meraih Penghargaan Khusus Fintech yang Berakad Syariah dari ASR 2017.
“Sejak Amartha berdiri pada 2010, misi kami tidak pernah berubah untuk mengentaskan kemiskinan, partisipasi perempuan dalam pembangunan dan mengurangi ketimpangan pendapatan di pedesaan,” kata Medi Triyanto selaku Vice President of Operations, Amartha, dalam siaran persnya.
Amartha terus mengedepankan prinsip dan etika lending syariah sehingga para mitra usaha Amartha dapat meningkatkan perekonomiannya. Bahkan, Amartha akan terus mengembangkan produk dalam memenuhi kebutuhan para pendana dan mitra usaha Amartha.
“Dengan semakin berkembang pesatnya Amartha, kami berusaha terus menjawab kebutuhan masyarakat melalui teknologi keuangan. Apalagi, saat ini Amartha telah menjangkau Pulau Sulawesi dan Sumatra. Setelah sebelumnya, Amartha telah menjangkau Pulau Jawa sejak 2010,” ungkapnya.
Dari hasil riset Amartha bersama Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada bahwa 94 persen mitra Amartha mengalami kenaikan pendapatan menjadi Rp 5 juta-Rp 10 Juta per bulan dari yang awalnya hanya sekitar Rp 1 juta-Rp 2 juta per bulan.
Medi mengungkapkan kebahagiaannya saat menerima penghargaan tersebut. Menurut dia, penghargaan ini akan memotivasi Amartha untuk terus berinovasi dengan mengedepankan prinsip syariah. “Kami ucapkan terima kasih kepada para pendana, mitra usaha Amartha, institusi dan pemodal atas dukungan dan kepercayaannya selama perjalanan Amartha. Anugerah ini akan membawa kami untuk semangat lagi dan terus melakukan inovasi,” ujarnya.