Kamis 21 Nov 2019 05:05 WIB

Berkat Komersialisasi, Musuh Dagang Amerika Serikat Makin Maju di Sektor Teknologi Ini!

China akan mengirimkan lebih dari 100 juta ponsel 5G pada 2020

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Berkat Komersialisasi, Musuh Dagang Amerika Serikat Makin Maju di Sektor Teknologi Ini!. (FOTO: The Verge)
Berkat Komersialisasi, Musuh Dagang Amerika Serikat Makin Maju di Sektor Teknologi Ini!. (FOTO: The Verge)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

Pengiriman ponsel pintar 5G China bertumbuh 400 persen pada Oktober dibandingkan bulan lalu, menurut laporan dari Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi Tiongkok (CAICT), lembaga penelitian yang dinaungi Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (MIT) China.

Secara khusus, 2,94 juta 5G ponsel pintar dikirim di negara itu pada akhir Oktober saja, jauh lebih tinggi daripada angka pengiriman September yang hanya berjumlah 497 ribu.

Para pegiat industri mengantisipasi pertumbuhan terus-menerus dalam pengiriman ponsel pintar 5G walaupun terjadi penurunan dalam total pengiriman ponsel negara itu pada Oktober. "Hanya berjumlah 36 juta ponsel dikirimkan, turun 6,7 persen yoy," lapor KrAsia, dikutip Rabu (20/11/2019).

Baca Juga: 'Musuh' Amerika Sudah Komersialisasi Jaringan 5G, Harga Paket Datanya Capai Jutaan Rupiah!

Bank investasi Citic Securities memperkirakan, China akan mengirimkan lebih dari 100 juta ponsel 5G pada 2020, sementara pengiriman globalnya akan mencapai 200 juta-300 juta unit.

Peluncuran berbagai ponsel 5G baru berkontribusi pada pertumbuhan cepat jaringan 5G di China. Laporan itu menyebutkan, "ada 49 model ponsel baru yang dirilis selama 10 bulan terakhir, 20 di antaranya merupakan model 5G."

Tekanan untuk Produsen Ponsel China

Vendor ponsel pintar China menghadapi permintaan yang meningkat dan persaingan ketat ketika 5G diadopsi secara bertahap. Banyak pemain termasuk Huawei, Xiaomi, Vivo, dan Samsung telah masuk ke pasar tersebut.

Vivo telah meraih 54,3% pangsa pasar di pasar ponsel cerdas 5G di China pada kuartal III 2019, menurut firma riset pasar IDC. Samsung mengambil 29% pangsa pasar, sedangkan Huawei dan Xiaomi diikuti dengan irisan masing-masing 9,5% dan 4,6%.

Sub-merek Huawei, Honor akan meluncurkan model flagship 5G V30 pada pekan depan, sementara OPPO mengumumkan peluncuran ponsel 5G pada Desember mendatang.

Secara resmi, China mulai mengomersilkan jaringan 5G di 50 kota pada akhir Oktober. Ketiga operator negara, China Mobile, China Unicorn, dan China Telecom telah meluncurkan paket data 5G kepada para pengguna, dengan harga paket termurah 128 renmibi (sekitar Rp257 ribu) dengan kuoata 30GB.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement