EKBIS.CO, JAKARTA -- Rudiantara, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika di era Kabinet Kerja, dikabarkan akan menjabat sebagai Direktur Utama PT PLN (persero). Kabar ini pun tidak ditampik atau diiyakan secara gamblang oleh pihak Istana Kepresidenan.
Seketraris Kabinet Pramono Anung menyebutkan, bahwa dirinya sudah menandatangani hasil penilaian oleh Tim Penilai Akhir (TPA) terkait pejabat dirut PLN yang baru.
"Mudah-mudahan segera dilantik. Saya sudah tandatangan. Bolanya sekarang ada di Menteri BUMN (Erick Thohir)," ujar Pramono di kantornya, Senin (25/11).
Rudiantara sebelumnya sempat mencicip jabatan sebagai Wakil Dirut PLN hingga tahun 2009 silam. Saat ini, posisi Dirut PLN masih diisi oleh pelaksana tugas (plt) Sripeni Inten Cahyani. Rombakan yang cukup intens memang sedang dilakukan oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN terhadap BUMN besar yang ia naungi.
Terakhir, Erick mengumumkan penunjukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (persero). Ahok menggantikan Tanri Abeng yang sebelumnya menjabat Komut Pertamina. Selain itu, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin juga ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Selain Ahok, eks Dirut Telkomsel Emma Sri Martini juga 'digeser' ke posisi baru sebagai Direktur Keuangan Pertamina. Kemudian, mantan pimpinan KPK Chandra Hamzah juga ditunjuk sebagai Komisaris Utama BTN bersama Pahala N Mansury yang dipilih sebagai Dirut BTN.