Senin 02 Dec 2019 11:36 WIB

Inflasi November Melonjak Jadi 0,14 Persen

Bahan makanan menjadi pemicu utama inflasi November.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolanda
Badan Pusat Statistik merilis laju inflasi nasional (ilustrasi)
Foto: Republika/Dedy D Nasution
Badan Pusat Statistik merilis laju inflasi nasional (ilustrasi)

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan laju indeks harga konsumen atau inflasi sepanjang bulan November 2019 mencapai 0,14 persen. Berdasarkan perkembangan tersebut, inflasi tahun kalender (year to date/ytd) mencapai 2,37 persen persen sedangkan inflasi tahunan (year on year/yoy) sebesar 3 persen. Kelompok bahan makanan menjadi pemicu utama.

"Perkembangan harga bulan November secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Inflasi November lebih tinggi dari bulan lalu, tapi ini pergerakan ini sama seperti dua tahun sebelumnya," kata Suhariyanto dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (2/12).

Suhariyanto memaparkan, kelompok bahan makanan menjadi pemicu utama dalam inflasi kali ini. Kelompok tersebut tercatat mengalami inflasi 0,37 persen atau memberikan andil 0,07 persen terhadap total inflasi bulan November. Komoditas yang dominan memicu inflasi yakni bawang merah, tomat sayur, daging ayam ras, telur ayam ras, sayuran dan buah-buahan.

Suhariyanto mengatakan, dikarenakan bahan makanan menjadi kontributor terbesar inflasi November, maka secara umum inflasi November lebih didominasi oleh harga-harga pangan yang bergejolak atau volatile foods.

Volatile foods, lanjut Suhariyanto mengalami inflasi hingga 0,42 persen dengan andil 0,07 persen terhadap total inflasi November. Adapun, inflasi inti tercatat sebesar 0,11 persen.

"Ini memang karena ada persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru, tapi kita tetap perlu antisipasi karena Desember dia akan lebih naik lagi," kata Suhariyanto.

Suhariyanto pun menyampaikan, meskipun inflasi pada November mengalami lonjakan dibanding bulan sebelumnya, tapi masih lebih rendah dibanding November 2017 maupun 2018. Sebagai informasi, inflasi pada bulan November 2018 sebesar 0,27 persen dan November 2017 sebesar 0,2 persen. 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement