Sabtu 07 Dec 2019 07:27 WIB

Ja'far Shodiq Hina Ma'ruf Amin, Ini Reaksi Warganet

Video Habib Ja'far Shodiq hina Ma'ruf Amin viral

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Video Habib Ja'far Shodiq Hina Ma'ruf Amin Viral, Warganet Murka dan Bilang: Jangan Radikal!. (FOTO: Rivan Awal Lingga)
Video Habib Ja'far Shodiq Hina Ma'ruf Amin Viral, Warganet Murka dan Bilang: Jangan Radikal!. (FOTO: Rivan Awal Lingga)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta -- Viralnya video Habib Jafar Shodiq yang menyebut Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan nama binatang membuat warganet murka. Buktinya, tagar #HukumBeratJafarShodiq menggema di lini media sosial Twitter.

Dalam video yang beredar, Jafar menceritakan manusia yang berguru ke Nabi Musa AS. Setelah mendapatkannya, murid itu malah menggunakan pengetahuan agamanya untuk urusan dunia. Menurut ceritanya, murid itu pun diubah menjadi babi.

Ia pun menganalogikan cerita itu dengan ustaz-ustaz bayaran. "Berarti mereka (ustaz bayaran) apa? Apa? Apa? Saya tanya, Ma'ruf Amin babi bukan? Babi bukan?" tanyanya kepada para jamaah.

Merespons video itu, para warganet geram. Salah satu dari mereka menilai, Jafar bukanlah ulama yang sebenarnya.

Pengguna Twitter lain bernama Rizma Widiono menyayangkan isi ceramah Jafar yang menggunakan kata yang terkesan kasar. Begitu pula warganet bernama pengguna @7intaPutih.

Kini 'Habib Jafar' telah diringkus oleh Kepolisian. Ia ditangkap di Depok, Jawa Barat, tengah malam menurut keterangan Ketua RT setempat, Witutu.

"Jam setengah 12 itu dari Kepolisian Mabes Polri permisi ke rumah, menanyakan ada tidak warga saya yang bernama Jafar Shodiq," katanya.

Kabar penangkapan itu tak membuat kegeraman warganet reda begitu saja. Tagar #hukumBeratJafarShodiq makin digaungkan, begitu juga dengan tagar #TangkapJafarShodiq.

Hingga pukul 15.51 WIB, tagar #HukumBeratJafarShodiq sudah dimuat dalam 11,1 ribu cuitan. Sementara, tagar #TangkapJafarShodiq telah dicuitkan sebanyak 3,9 ribu. Kedua tagar mejeng di daftar topik yang menjadi tren di dunia dan Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement