EKBIS.CO, YOGYAKARTA - Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo mendorong pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah sektor pangan lokal di seluruh Tanah Air agar mampu menghasilkan produk pangan lokal yang berkualitas dan mempunyai daya saing kuat.
"Acara Gelar Pangan Lokal Berbasis UMKM ini sejalan dengan komitmen Presiden RI untuk mengembangkan dan memberdayakan UMKM, sehingga hasil dan kualitas produk olahan dari UMKM dapat meningkat," kata Mentan dalam sambutannya pada acara talkshow Pangan Lokal Berbasis UMKM di Yogyakarta, Ahad (8/12).
Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus mengembangkan dan memberdayakan UMKM pangan lokal, terutama yang bergerak di sektor pertanian.
Pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh Kementan meliputi diseminasi teknologi untuk mengefisiensikan proses produksi dan mendekatkan UMKM terhadap akses pasar, serta memberikan akses modal dengan cara merintis kerja sama dengan perbankan.
"Kami juga telah melakukan kerja sama untuk memberikan KUR (kredit usaha rakyat) kepada UMKM sektor pertanian sebesar Rp30 triliun. Langkah ini akan dilanjutkan dengan perbankan Iainnya untuk memperluas akses permodalan bagi UMKM sektor pertanian," kata Mentan.
Upaya yang dilakukan Kementan tersebut, menurut SYL sangat strategis dan tidak akan berhasil tanpa dukungan dari seluruh pihak baik pemerintah daerah maupun lembaga perbankan dan pihak terkait lainnya.
Mentan juga mengatakan, pengembangan UMKM sangat penting, karena UMKM telah membuktikan dirinya di saat apapun negara ini, UMKM juga merupakan bagian yang menopang hadirnya negara yang survive, mampu bertahan dalam krisis, mampu bertahan dalam situasi apapun.
"Karena itu (pengembangan) UMKM yang ada harus menjadi tanggung jawab semua, bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Koperasi, Kementerian Pertanian, tapi tanggung jawab kita semua," kata Mentan.