PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) berhasil membukukan nilai ekspor lebih dari Rp 500 miliar sepanjang tahun 2019. Pencapaian tersebut ditutup Japfa dengan mengirimkan kembali produk peruari unggasan ke Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dengan disaksikan langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo.
Harwanto, Deputy COO Poultry Division Japfa, menjelaskan, kerja sama antara Japfa dan RDTL sudah terjalin sejak pertengahan 2019. Dalam kesempatan ini produk yang dikirimkan berupa karkas dan produk ayam olahan bermerek dagang Best Chicken dan Tora Duo.
"Dengan dikirimkannya kembali produk-produk Japfa ke RDTL, artinya produk Japfa dapat bersaing dan diterima baik di pasar RDTL,” ujarnya dalam keterangan pers, Minggu (08/12/2019).
Dalam proses pelaksanaan ekspor, Harwanto mengatakan, Japfa telah memenuhi persyaratan standar kelayakan ekspor internasional seperti memiliki sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI), sertifikat NKV, sertifikat produk halal, dan Food Safety System Certification (FSSC) 22000.
"Sementara, dalam kegiatan produksinya Japfa selalu mengedepankan kualitas mutu produk untuk dapat bersaing di pasar internasional, namun dengan tetap mempertimbangkan harga yang dapat dijangkau oleh semua kalangan," lanjutnya.
Sampai dengan 2019, Japfa telah lakukan ekspor ke 20 negara yang mencakup benua Amerika, Afrika, Asia, dan Eropa. Dibandingkan 2018, Japfa mengalami pertumbuhan ekspor sebesar 53%. Upaya promosi dengan mengikuti berbagai macam expo internasional, seperti di Malaysia, Qatar, dan China juga kerap dilakukan Japfa untuk mendukung hal tersebut.
“Kami optimis bahwa kami siap dan mampu untuk melebarkan sayap ke pasar internasional, dan akan terus melakukan upaya peningkatan mutu dan layanan kami untuk membuka peluang yang lebih luas lagi di pasar global,” tutur Harwanto.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id