EKBIS.CO, JAKARTA -- Tugas besar diemban Menteri BUMN Erick Thohir dalam membenahi segudang persoalan yang ada dalam tubuh BUMN-BUMN. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga mengatakan sejumlah strategi yang sedang dan akan dilakukan Kementerian BUMN.
Strategi tersebut antara lain melakukan reformasi birokrasi, restrukturisasi utang-utang BUMN, mengembalikan inti bisnis BUMN, serta meninjau ulang likuidasi BUMN.
Salah satu yang menjadi sorotan, kata Arya, tumpang tindihnya bisnis antara satu BUMN dengan BUMN yang lain. Tak jarang, banyak BUMN yang memiliki anak hingga cucu perusahaan yang bergerak dalam bisnis di luar inti bisnis BUMN induk.
"Sektor logistik, BUMN tidak hanya punya PT Pos, semua (BUMN) punya usaha logistik, ada 30 perusahaan logistik di BUMN bayangkan kalau disatukan akan powerfull, ini tantangan kita," ujar Arya saat seminar bertajuk "BUMN Going Global Strategy and Action Plan di Hotel Novotel Cikini, Jakarta, Selasa (10/12).
Arya juga menyebut ada puluhan rumah sakit yang dimiliki oleh BUMN. Kementerian BUMN sedang mengkaji untuk rencana bisnis dari model usaha milik BUMN yang serupa.
"Lagi dihitung semua, bisa saja kita ingin buat semua kembali ke core bisnis masing-masing," kata Arya menambahkan.