EKBIS.CO, JAKARTA -- Jajaran pejabat sementara Garuda Indonesia bertemu Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (12/12) sore. Plt Dirut Garuda Indonesia Fuad Rizal mengatakan Erick berpesan kepada pejabat sementara Garuda untuk menjaga akhlak dalam mengemban amanah menjadi pemimpin Garuda hingga RUPS pada Januari 2020.
"Arahan Pak Erick untuk menjaga ahlak dan loyalitas kepada negara," ujar Fuad saat jumpa pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (12/12).
Erick, lanjut Fuad, juga meminta manajemen Garuda menjaga Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik menyusul terbongkarnya kasus penyelundupan Harley Davidson beberapa waktu lalu.
"Pak Erick mengingatkan GCG harus kita pegang benar-benar dan kita jaga karena kita mendapatkan amanah dari negara dan rakyat, insya Allah akan kita jaga amanah sampai saat RUPS akan ditentukan kemudian oleh Kementerian dan pemegang saham," ucap Fuad.
Tak sekadar berpesan, Erick juga meminta pendapat para pejabat sementara Garuda tentang sejumlah persoalan yang harus diperbaiki di Garuda Indonesia.
"Kita diminta pendapat oleh Pak Erick, hal-hal apa yang perlu diperbaiki karena beberapa teman (pejabat sementara) di sini sudah berkarir lama di Garuda. Mereka telah menyampaikan beberapa ide," lanjutnya.
Fuad mengatakan tugas besar manajemen Garuda ialah menjaga operasional maskapai tetap berjalan baik saat memasuki masa liburan natal dan tahun baru.
"Operasional kita sudah melakukan koordinasi dengan Kemenhub, harapannya peak season ini bisa kita lewati dengan baik," katanya.