EKBIS.CO, RIYADH -- Saham Saudi Aramco mengalami kenaikan selama tiga hari berturut-turut pasca-IPO (initial public offering). Kenaikan harga saham ini mendorong nilai perusahaan menuju 2 triliun dolar AS.
Perusahaan minyak milik pemerintah ini melepas 1,5 persen sahamnya seharga 32 riyal di bursa Tawadul. IPO pada 11 Desember 2019 itu merupakan yang terbesar di dunia.
Dana yang diraih dari hasil IPO mencapai 25,6 miliar dolar AS. Nilai ini mengalahkan dana hasil IPO Alibaba pada 2014 yang 'hanya' 25 miliar dolar AS.
Valuasi perusahaan sebelum IPO ternyata tidak sebesar yang digadang-gadangkan. Dalam prospektus, valuasinya hanya 1,7 triliun dolar AS.
Namun, kini nilainya meningkat jadi 2 triliun dolar AS. Nilai ini yang selama ini diharapkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.