Senin 16 Dec 2019 20:14 WIB

Teknologi AI dari Glints untuk Persingkat Proses Rekrutmen

Glints berinovasi integrasikan Artificial Intellegent dengan produk mereka.

Rep: Chandra Maulana (swa.co.id)/ Red: Chandra Maulana (swa.co.id)
 Melalui Glints TalentHunt, perusahaan dapat mengakses sebanyak lebih dari 29.000 profil di database Glints yang telah dikurasi.
Melalui Glints TalentHunt, perusahaan dapat mengakses sebanyak lebih dari 29.000 profil di database Glints yang telah dikurasi.

Glints berinovasi mengintegrasikan teknologi Artificial Intellegent (AI) dengan produk-produk mereka. Salah satunya Talent Hunt dengan fungsi utama untuk mempermudah Human Resources dalam proses merekrut karyawan agar lebih efisien.

Melalui Glints TalentHunt, perusahaan dapat mengakses lebih dari 29.000 profil di database Glints yang telah dikurasi melalui proses screening tim internal Glints dan semua kandidat yang ada di dalam database Glints terbuka untuk menerima tawaran pekerjaan maupun peluang baru.

Glints juga dilengkapi dengan teknologi AI yang dapat membantu perusahaan untuk menyaring secara otomatis kandidat yang sesuai dengan kriteria dan bidang yang dicari.

Setiap minggunya, AI akan mengirimkan rekomendasi beberapa nama kandidat yang kiranya sesuai dengan kriteria yang sedang dicari, perusahaan bisa memilih untuk melanjutkan maupun menolak rekomendasinya.

Menurut Rahel Maharani, Product Manager Glints, sebanyak 60% waktu HR habis digunakan untuk menyortir CV kandidat yang sebenarnya tidak relevan. Waktu yang ada jadi tidak dapat digunakan secara maksimal.

“Di sini, teknologi seperti AI dapat digunakan untuk mengurangi waktu yang terbuang sia-sia dan membantu perusahaan untuk mengambil keputusan dengan lebih cepat dan baik,” ujar Rahel, dalam siaran pers di Jakarta (16/12/2019).

Dengan diperolehnya akses ke database kandidat, perusahaan juga dapat secara aktif mencari kandidat yang dianggap sesuai dengan kriterianya dengan menekan tombol “connect”, kemudian AI akan secara otomatis mengirimkan notifikasi kepada kandidat dan konsultan Glints, untuk dibantu mengatur jadwal wawancaranya.

Rata-rata perusahaan dapat mempekerjakan kandidat dan mengisi posisi kosong dalam waktu selama 40-50 hari, biaya yang dikeluarkan pun besar. Namun sebaliknya, dengan bantuan sourcing dari AI, rata-rata waktu perusahaan untuk dapat mempekerjakan kandidat hanyalah 14 hari.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement