Rabu 18 Dec 2019 21:25 WIB

UMKM Export BRILian Preneur 2019 Janjikan Pameran Berbeda

Akan ada 155 UMKM yang memamerkan produk mereka dalam konsep unik.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto (dua kiri) memberikan keterangan terkait pelaksanaan UMKM Export BRILian Preneur 2019 di Jakarta, Rabu (18/12).
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto (dua kiri) memberikan keterangan terkait pelaksanaan UMKM Export BRILian Preneur 2019 di Jakarta, Rabu (18/12).

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) (Persero) akan menggelar pameran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pilihan bertajuk "UMKM Export BRILian Preneur 2019" di Jakarta Convention Center (JCC) pada 20-22 Desember 2019. Akan ada 155 UMKM yang memamerkan produk mereka dalam konsep unik berupa instalasi seni hasil karya seniman kelas dunia.

Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto menyampaikan ajang khusus ini dibuat dalam rangka perayaan HUT BRI yang ke 124 tahun sekaligus bentuk kontribusi bank terhadap pemberdayaan UMKM Indonesia. Pameran tersebut akan dikemas sangat berbeda dari expo-expo yang menghadirkan produk UMKM lainnya.

Baca Juga

Ajang ini bertujuan mendorong peningkatan kapasitas usaha UMKM Indonesia sehingga mampu bersaing secara global. Sekaligus membuka peluang penetrasi pasar internasional yang lebih luas melalui ekspor serta mendorong rasa bangga bagi nasabah Bank BRI. Ada empat produk yang jadi fokus yakni makanan, fashion, kriya, dan home decor.

"Ini juga sekaligus respon Bank BRI terhadap arahan Presiden yang menginginkan terobosan dan inovasi terhadap upaya pemberdayaan UMKM di Indonesia," katanya dalam konferensi pers di BRI Inovation Center, Jakarta, Rabu (18/12).

Direktur Konsumer BRI, Handayani menambahkan tujuan utama event ini adalah mempertemukan pengusaha UMKM dengan pembeli potensial dari luar negeri. Ada 72 pembeli internasional yang akan hadir dan melakukan temu bisnis dengan UMKM peserta pameran.

Sebanyak 155 UMKM yang ikut serta merupakan hasil kurasi dari sekitar 1.500 UMKM binaan BRI. Produk mereka terpilih karena sesuai dengan kriteria ketat yang ditetapkan. Sehingga, Handayani memastikan produk yang akan dihadirkan dalam pameran adalah yang terbaik.

"Kami tetapkan produk ini harus asli dari Indonesia, tidak boleh hasil meniru, pembuatnya harus orang Indonesia, harus produk yang ramah lingkungan, bahan bakunya dari Indonesia," kata dia.

Selain itu, produk atau UMKM harus memiliki cerita dibalik produksi yang dapat disampaikan kepada masyarakat. Sehingga produk juga akan bertamba nilainya, dapat dihargai lebih tinggi.

Handayani menyampaikan pameran tersebut juga menjadi ajang apresiasi bagi karya para UMKM yang sering kali dipandang sebelah mata. Padahal di luar negeri, produk-produk UMKM tersebut dihargai sangat tinggi.

UMKM Export BRILian Preneur 2019 juga menjadi ajang untuk peningkatan kapasitas dan kualitas pengusaha UMKM agar berorientasi ekspor. Akan ada kegiatan business matching, coaching clinic dan seminar atau talk show. Sehingga pelaku UMKM mana pun bisa hadir untuk melihat produk-produk yang diminati pasar internasional.

"Acara ini terbuka untuk umum, gratis, pengunjung bisa menikmati sajian instalasi seni dari produk UMKM yang tidak kalah, juga bisa belanja di bazarnya," kata Handayani.

Selain coaching clinic terkait branding dan packaging, akan ada juga materi tentang perizinan ekspor, hingga perizinan sertifikasi halal. Program-program pendampingan termasuk memberikan informasi terkait dengan pengurusan sertifikasi halal kepada UMKM binaan Bank BRI maupun Bank BRI Syariah.

Melalui konsep pengembangan UMKM Halal Industrial Land Go Digital, UMKM BRI yang telah bersertifikasi Halal diberikan kesempatan untuk memasarkan produknya melalui platform digital Halal Mall BRI yang bekerjasama dengan salah satu e-commerce ternama di Indonesia. Untuk pengelolaan yang lebih baik, kini Halal Mall sedang dalam tahap transisi untuk digabungkan pengelolaanya dengan official store Indonesia Mall BRI.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement