EKBIS.CO, SOLO -- PT Pertamina (Persero) menyiagakan sebanyak 890 pangkalan satgas elpiji di Soloraya. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi pada momentum perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Secara rinciannya paling tinggi di Kabupaten Boyolali sebanyak 160 pangkalan satgas atau pangkalan siaga," kata Sales Area Manager DIY dan Surakarta PT Pertamina (Persero) Pande Made Adi Suryawan di Solo, Rabu (18/12).
Untuk wilayah lain, tambah Pande, yaitu Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Klaten masing-masing disiagakan sebanyak 140 pangkalan, Kabupaten Sukoharjo 130 pangkalan, Kabupaten Sragen dan Kota Surakarta masing-masing sebanyak 120 pangkalan, dan Kabupaten Wonogiri 80 pangkalan siaga. "Sedangkan 92 agen elpiji PSO wilayah Karesidenan Solo siap melayani penjualan selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2020," katanya.
Sedangkan, untuk stok elpiji, menurut dia, secara total Pertamina akan menambah sebanyak sembilan persen dari rata-rata harian normal sebesar 729 metric ton (MT) menjadi 793 MT di Soloraya.
"Jumlah ini merupakan akumulasi dari penambahan elpiji PSO sebanyak sembilan persen dari rata-rata harian normal yaitu 673 MT menjadi 730 MT dan LPG non-PSO ditambah sebanyak 16 persen dari 44 MT menjadi 51 MT," katanya.
Pada periode Natal dan Tahun Baru tersebut, ia mengatakan, Pertamina juga akan menyiagakan dua depot elpiji selama 24 jam dan didukung oleh 22 Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) untuk siaga selama masa libur ini.
Sementara itu, selain menyediakan pangkalan satgas, untuk wilayah Soloraya juga terdapat 8.627 pangkalan reguler. "Oleh karena itu, dengan kesiapan ini harapannya kebutuhan masyarakat akan elpiji baik subsidi maupun nonsubsidi bisa tercukupi," katanya.