EKBIS.CO, SURABAYA -- General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya Heru Prasetyo mengatakan, dua maskapai penerbangan telah mengajukan penambahan penerbangan untuk masa liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Permohonan itu datang dari Citilink dan Air Asia.
"Dua maskapai telah mengajukan ekstra flight untuk penerbangan domestik, yaitu Citilink dua flight tujuan Denpasar dan Yogyakarta serta Air Asia sebanyak empat flight tujuan Jakarta (Cengkareng)," katanya di sela pembukaan posko angkutan udara Natal dan Tahun Baru 2020 di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Kamis.
Heru menjelaskan, untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang kerap menjadi hambatan dalam dunia penerbangan saat Natal dan Tahun Baru, manajemen Bandara Internasional Juanda juga melakukan langkah antisipasi. Pihaknya memastikan pengawasan dan pemeliharaan pekerjaan saluran pembuangan air berjalan sesuai prosedur keamanan dan keselamatan kerja.
"Hal itu sejalan dengan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada bulan Desember akan terjadi hujan dengan intensitas yang cukup sering," katanya.
Heru menjelaskan, meskipun saat ini terminal 1 (T1) sedang dilaksanakan pekerjaan perluasan dan pembenahan interior tahap I beserta fasilitas penunjangnya, operasional bandara tetap akan berjalan normal. Pihaknya telah membuat rencana alur penumpang yang disesuaikan dengan tahapan renovasi terminal agar tidak menganggu operasional terutama jelang libur Natal dan Tahun Baru.
Hingga 8 Desember 2019, menurut Heru, bobot progres keseluruhan pekerjaan perluasan dan pembenahan interior terminal satu (T1) tahap I beserta fasilitas penunjangnya sudah mencapai 23,052 persen dari target rencana yang ditetapkan, yaitu 10,869 persen. Ia menjelaskan, terdapat deviasi penambahan 12,182 persen.
"Ditargetkan pekerjaan ini akan selesai pada bulan Mei tahun 2020 dan dapat digunakan saat musim Lebaran tahun 2020 guna memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang," katanya.
Pada pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Bandara Internasional Juanda berkerja sama dengan banyak pihak yang terlibat dalam Posko Terpadu, yakni Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI, TNI AU, TNI AD, Polsek Sedati, maskapai penerbangan, ground handling, Basarnas, BMKG, dan CIQ.
"Hal ini sebagai wujud sinergi antara pengelola bandar udara bersama stakeholders guna menjamin kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru serta meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan program 3S +1C (safety security, services, dan compliance)," kata Heru.