EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, meminta kepada Pertamina dan Chevron untuk segera menyelesaikan proses transisi alih kelola Blok Rokan. Arifin mengatakan tahun depan diharapkan segala proses alih kelola bisa selesai.
Arifin menjelaskan untuk progress alih kelola sebenarnya kedua belah pihak terus berjalan. Ia menjelaskan setiap pekan Chevron melakukan pertemuan dengan dirinya untuk mengupdate proses transisi.
"Iya kita sudah minta Pertamina proaktif kemudian chevron bisa membuka pintu, sudah. Tiap minggu Chevron sudah lapor. kemudian kita pertemukan dengan Pertamina," ujar Arifin di Kantor BPH Migas, Senin (23/12).
Meski begitu, Arifin tak menampik memang masih ada persoalan kontrak dan administrasi yang perlu diselesaikan kedua belah pihak. Juga masih adanya beberapa poin penting pembahasan kedua belah pihak yang bersifat B to B.
"Memang ada beberapa hal yang terkait regulasi dan juga kontrak administratif yang harus diselesaikan. Tapi tahun depan harus selesai," ujar Arifin.
Ia juga meminta kepada Pertamina untuk menyiapkan dana untuk investasi pengeboran. Sebab, kata Arifin untuk menjaga produksi Blok Rokan agar tidak turun, Pertamina harus segera melakukan pengeboran di 20 sumur.
"Pertamina sudah menyiapkan karena ini Pertamina harus segera melaksanakan 20 poin pengeboran untuk bisa mempetahankan, dari 72 target. Ya paling tidak 20 itu bisa dilakukan," ujar Arifin.