EKBIS.CO, JAKARTA --- Setelah melakukan kesepakatan kerja sama dengan pengelola bandara asal Korea Selatan yakni Incheon International Airport Corporation (IIAC), PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) akan melebarkan bisnis ke bandara di negara lain. Salah satu yang aknd dilakukan tahun ini yakni pengelolaan bandara di Kuwait.
"Pertama adalah dengan melakukan kerja sama di terminal empat Bandara Kuwait, mulai tahun ini mulai berpartisipasi," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (13/1) malam.
Dia menjelaskan nantinya sumber daya manusia (SDM) AP I akan mengoperasikan bandara di Kuwait. Faik menilai hal tersebut merupakan terobosan baru sebab biasanya bandara lain yang membantu AP I namun kali ini berbeda.
Selain itu, untuk di Bandara Kuwait, Faik mengatakan AP I mendapatkan hak dalam pengelolaan keselamatan dan keamanan bandara. "Akan dimulai persiapannya tahun ini dan akan berlangsunh sepanjang keerka sama," tutur Faik.
Dia menambahkan, pengelolaan Bandara Kuwait baru tahapan pertama dalam kerja samanya dengan IIAC. Faik memastikan sangat terbuka untuk pengembangan bandara lain seperi di Saudi Arabia dan Filipina.
Bahkan, AP I dan IIAC juga akan megikuti seleksi pengelolaan Terrminal 2 Bandara Kuwait selain kerja sama di Terminal 4. "Jadi intinya akan ada banyak kerja sama dengan Incheon dan AP I," ujar Faik.
Sebelumnya, AP I telah menandatangani nota kesepakatan dengan IIAC 14 Agustus 2019 untuk menjajaki peluang kerja sama pengelolaan bandara-bandara potensial di dalam negeri maupun luar negeri. Keduanya bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk juga membuat konsorsium untuk mengikuti seleksi pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam.