EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) akan mengembangkan pembiayaan digital melalui Kredit Mikro Online. Direktur Keuangan sekaligus Plt Direktur Utama Bank Jatim, Ferdian Timur S menyampaikan dua skema sudah dipersiapkan.
"Pertama, kami bekerja sama dengan fintech yakni Amartha dan kedua, kami akan kerjakan sendiri," katanya dalam paparan kinerja tahun 2020 Bank Jatim di Jakarta, Kamis (30/1).
Kerja sama dengan Amartha didesain untuk pembiayaan kurang dari Rp 15 juta. Sementara pembiayaan dengan nominal Rp 15-50 juta akan dikerjakan sendiri oleh Bank Jatim.
Ferdian menyampaikan saat ini mereka sedang mempersiapkan credit scoring online. Sehingga diharapkan pembiayaan akan diberikan pada nasabah yang berkualitas.
Direktur Komersial & Korporasi Busrul Iman menyampaikan Bank Jatim menargetkan kredit bisa tumbuh 14,45 persen pada 2020. Pendorong utamanya masih pada sektor komersil yang pada 2019 tumbuh pesat hingga 27,11 persen.
"Kedepan proyek infrastruktur masih terbuka luas, sehingga masih akan di komersil," katanya.
Menurut rencana pemerintah, potensi pembangunan di Jatim pada tahun ini mencapai Rp 260 triliun. Sehingga Bank Jatim akan mengambil kesempatan tersebut, salah satunya dengan kredit sindikasi.
Sementara kredit UKM tumbuh 18,85 persen dengan nilai sebesar Rp 6 triliun. Konsumer tumbuh 7,12 persen dengan nilai Rp 23 triliun dan komersil dengan nilai Rp 9,2 triliun.