EKBIS.CO, YOGYAKARTA -- Uang elektronik atau e-money di tahun 2020 sepertinya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya sudah banyak sekali perusahaan atau bank-bank yang menjadi penyedia e-money tersebut. Ditambah lagi pemerintah juga mendukung adanya penggunaan transaksi menggunakan e-money di beberapa sektor, seperti pembayaran di jalan tol, pembayaran tiket kereta api, pembayaran tiket bus di perkotaan, dll.
Mengikuti perubahan zaman, e-money juga sudah banyak digunakan oleh para pengusaha. Para pengusaha ini memberikan layanan tambahan bagi konsumen milenial dalam bertransaksi di tokonya. Jadi, dalam pembayaran produk-produknya tidak harus dengan uang tunai, melainkan bisa langsung menggunakan e-money dengan bantuan alat-alat yang sudah diberikan oleh pemberi layanan.
Menjawab hal itu, Santripreneur Indonesia, sebuah yayasan yang menaungi ribuan pengusaha santri yang tersebar di seluruh Indonesia menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI) dan menjalin kerja sama. Kerja sama itu bertujuan untuk mempermudah dalam bertransaksi menggunakan e-money.
Kerja sama itu dalam bentuk pembuatan kartu Santripreneur Indonesia Member Card (SIMC) yang bisa dimanfaatkan Santripreneur sebagai Top Cash, ATM Bank BNI, dan Member Card Santripreneur Indonesia. Peresmian SIMC ini dilaksanakan di Lantai 2 Convention Hall Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (12/2).
Suasana peluncuran Santripreneur Indonesia Member Card (SIMC).
Acara yang berlangsung selama tiga jam ini, dihadiri langsung oleh Inisiatif sekaligus Pembina Santripreneur Indonesia, KH Ahmad Sugeng Utomo (Gus Ut); Wakil Rektor UIN Sunan Kalijaga, Dr H Waryono Abdul Ghofur; dan dari pemerintahan, Ir RS Hanung Harimba Rachman SE, MS sebagai Plt Deputi Pembiayaan Kemenkop dan UKM RI. Acara itu juga dihadiri Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, Prof Drs Purwo Santoso MA, PhD, dan .Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY, Drs Trisaktiyana M Si.
"Santripreneur Indonesia Member Card ini diharapkan bisa menunjang pendapatan para santripreneur karena pasar konsumennya lebih luas. Dan juga SIMC ini bisa digunakan santri-santri yang belum punya usaha sebagai dompet elektronik. Bisa digunakan belanja ataupun menyimpan uang, karena berfungsi juga sebagai tabungan. Asal ada isinya lho ya," kata Gus Ut melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Di akhir sesi peluncuran SIMC, para tamu undangan bisa langsung mempraktikkan penggunaan kartu itu di both-both Santripreneur yang sudah disediakan oleh panitia. Pengguna yang masih bingung cara penggunaannya, langsung diarahkan dan diajari di tempat oleh panitia.